BOLASPORT.COM - Tiga pebulu tangkis sektor tunggal tengah mengincar gelar perdana mereka pada Kejuaraan Dunia 2023.
Mereka adalah tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan) dan dua tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Kodai Naraoka (Jepang).
An tengah mengincar gelar kedelapan pada kalender kompetisi 2023.
Pada kalender kompetisi 2023, An sudah menembus 11 babak final.
Sebelumnya, dia sudah mengoleksi gelar dari Japan Open, India Open 2023, Indonesia Masters, All England Open, Thailand Open, Singapore Open 2023, dan Korea Open 2023.
Tunggal putri ranking pertama dunia itu juga menjadi runner-up pada Malaysia Open 2023 dan German Open 2023.
An naik ke peringkat satu dunia per 1 Agustus setelah naik podium kampiun pada Japan Open 2023.
An sedang mengejar gelar pertamanya pada kejuaraan dunia level senior.
Titel pada Kejuaraan Dunia 2023 akan menyempurnakan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia saat ini.
Pada Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo, An harus puas dengan medali perunggu.
Namun lawannya pada final, Carolina Marin (Spanyol) bukan lawan sembarangan.
Meski sempat berhenti sejenak dari kompetisi karena cedera lutut, Marin hanya tertinggal tipis 4-5 dalam rekor pertemuan dengan An.
Marin merupakan pemegang tiga gelar juara dunia yang dia dapat pada 2014, 2015, dan 2018.
Pada nomor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Kodai Naraoka (Jepang)juga tengah mengincar gelar juara dunia pertamanya di level senior.
Vitidsarn sebelumnya sudah mengoleksi tiga titel juara dunia junior secara beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.
Pencapaian terbaiknya yakni menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia 2022.
Tahun ini, Vitidsarn meraih naik podium kampiun pada India Open 2023.
Itu merupakan kemenangan pertamanya atas Viktor Axelsen (Denmark) dalam tujuh pertandingan.
Itu adalah kemenangan pertama petenis Thailand itu dalam tujuh pertandingan melawan pebulu tangkis Denmark itu.
Vitidsarn lalu mempersembahkan gelar saat tampil di rumah sendiri pada Thailand Open 2023.
Namun, Vitidsarn mengalami cedera pada semifinal Singapore Open 2023 yang membuatnya terpaksa tidak melanjutkan laga saat menghadapi wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
"Saya tidak melihat diri saya sebagai penantang teratas karena penampilan saya masih belum dalam kondisi terbaik," ucap Vitidsarn.
Baca Juga: Agil Angga Curi Perhatian, Catatan Mengesankan 5 Pemain Indonesia pada Kejuaraan Voli Asia 2023
"Meski begitu, impian saya adalah menjadi juara dunia di level senior. Tekanan dari ekspektasi selalu ada, tetapi terserah saya untuk menghadapinya. Saya akan terus bekerja keras dan memastikan saya tampil di Denmark."
Vitidsarn dan Naraoka memiliki rekor imbang 3-3 jelang final yang akan digelar, mulai pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar