Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Greysia Polii Rayakan Final Apriyani/Fadia, Tradisi Baik Dirawat dan Prestasi Ditingkatkan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 27 Agustus 2023 | 14:18 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersalaman usai pastikan tiket final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023).
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersalaman usai pastikan tiket final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023).

BOLASPORT.COM - Mantan ganda putri Indonesia, Greysia Polii, turut merayakan keberhasilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Kejuaraan Dunia 2023.

Apriyani/Fadia sukses melangkahkan kaki ke final Kejuaraan Dunia 2023 berkat kemenangan atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).

Pasangan unggulan ketiga tersebut dipaksa menyerah dengan skor 21-9, 22-20 dalam pertandingan di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (27/8/2023).

Kemenangan ini mengantarkan Apriyani/Fadia untuk bersanding bersama jawara-jawara ganda putri Indonesia.

Sebagai informasi, sebelum Apriyani/Fadia hanya ada dua pasangan Srikandi Tanah Air yang tampil di final Kejuaraan Dunia sejak turnamen mayor ini dihelat pertama kali pada 1977.

Malahan Apriyani/Fadia menjadi ganda putri Indonesia pertama yang melakukannya selama 28 tahun, atau sejak Finarsih/Lili Tampi di Lausanne, Swiss, pada 1995.

Bagi Apriyani sendiri, pencapaian kali ini juga memperpanjang tren selalu merebut medali di Kejuaraan Dunia sejak debutnya pada 2018.

Apriyani lebih dahulu melakukannya bersama Greysia Polii pada 2018 dan 2019.

Dalam dua kesempatan itu Greysia/Apriyani harus puas dengan raihan medali perunggu karena kesulitan mengatasi dominasi ganda putri Jepang yang selalu mencetak final senegara.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Ahsan/Hendra Pamit, Ganda Putra Tak Bisa Digendong The Daddies Melulu

Lolos ke final membuat Apriyani/Fadia minimal merebut perak. Peningkatan prestasi ini pun turut dirayakan oleh Greysia selaku mantan tandem Apriyani.

"Medal upgraded (peningkatan warna medali, red). Cihuy...," tulis Greysia dalam kicauannya di akun Twitter @GreysPolii pada Sabtu (26/8/2023).

Greysia patut untuk ikut berbahagia karena para juniornya di pelatnas kembali menunjukkan sinar cemerlang.

Sebagai informasi, Apriyani/Fadia menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh kendati tidak mendapatkan ekspektasi untuk merebut gelar juara.

Hanya Apriyani/Fadia yang bertahan sejak semifinal. Ganda putri Indonesia pun berpeluang untuk kembali menciptakan sejarah.

Setelah pada 2021 medali emas pertama dari Olimpiade diamankan, kini medali emas pertama dari Kejuaraan Dunia siap diamankan oleh ganda putri Indonesia.

Kiprah Apriyani dan Fadia kian menarik karena mereka mengembalikan kebiasaan unik untuk selalu tersenyum di lapangan.

Raut wajah ceria tadinya menjadi ciri khas Apriyani dan Greysia sampai akhirnya membuahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan dua tahun yang lalu.

Greysia sendiri terinspirasi untuk melakukannya dari ganda putri legendaris China, Gao Ling.

Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2023 - Menanti Sensasi Apriyani/Fadia, 5 Partai Mendebarkan Siap Digelar

"Saya belajar dari salah satu pemain China senior dulu. Dia jago banget, namanya Gao Ling," kata Greysia dalam jumpa pers virtual setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"(Walau bola) dia mau mati, dia senyum terus. Terus saya bilang ‘ini orang kayaknya hidupnya enggak ada beban ya, bermainnya kok enak banget,’” ungkapnya.

'Tradisi' untuk menunjukkan raut wajah positif juga membawa dampak yang positif bagi Apriyani/Fadia.

Mereka sukses melewati lawan-lawan yang lebih diunggulkan.

Apriyani/Fadia menyingkirkan unggulan kedua Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea), juara Asia Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), lalu Kim/Kong selaku juara All England.

Tantangan Apriyani/Fadia berikutnya adalah menaklukkan unggulan teratas sekaligus juara bertahan yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China.

Greysia bersama Apriyani usai final Olimpiade Tokyo 2020. Akankah urutan pemenang medali kembali sama dengan wakil Indonesia merebut emas, Chen/Jia dari China (kiri) merebut perak dan Kim/Kim dari Korea (kanan) merebut perunggu?
ALEXANDER NEMENOV/AFP
Greysia bersama Apriyani usai final Olimpiade Tokyo 2020. Akankah urutan pemenang medali kembali sama dengan wakil Indonesia merebut emas, Chen/Jia dari China (kiri) merebut perak dan Kim/Kim dari Korea (kanan) merebut perunggu?

"Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat," kata Apriyani dalam keterangan resmi via PBSI.

"Tak terlalu over dan bisa mengontrol, kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan, ini yang jadi kunci kemenangan kami (di semifinal)."

"Kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dan siap berlaga dan menikmati petandingan untuk besok di final."

"Doakan kami bisa meraih emas dari Kejuaraan Dunia," pungkasnya

Babak final Kejuaraan Dunia 2023 akan berlangsung pada Minggu (27/8/2023) mulai pukul 17.00 WIB. Apriyani/Fadia akan tampil pada partai kedua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136