Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Enggan Terpuruk, Apriyani/Fadia Yakin Segera Bangkit Lebih Kuat

By Nestri Y - Minggu, 27 Agustus 2023 | 22:20 WIB
Aksi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final Kejuaraan Dunia 2023
PBSI.ID
Aksi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final Kejuaraan Dunia 2023

BOLASPORT.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas dengan medali perak Kejuaraan Dunia 2023. Meski gagal emas, mereka janji akan bangkit lebih kuat.

Perolehan medali perak yang disumbangkan oleh Apriyani/Fadia pada Kejuaraan Dunia 2023 menjadi prestasi yang luar biasa.

Walau belum berhasil emas, pencapaian tersebut sudah di luar ekspektasi menyusul sektor ganda putri tidak ditarget tembus final.

Kemampuan Apriyani/Fadia meraih perak Kejuaraan Dunia juga mengulang prestasi 28 tahun silam dari yang pernah diraih Finarsih/Lili Tampi pada edisi 1995.

"Kami bersyukur, bangga dengan performa hari ini. Dapat medali perak di Kejuaraan Dunia. Ini semua buah dari kesabaran dan latihan yang kami lakukan," ucap Apriyani dalam siaran pers PBSI.

"Prestasi ini saya persembahkan kepada kakak-adik, keluarga, teman-teman tersayang, pelatih Koh Eng Hian, Kak Rionny, dan PBSI."

"Bersyukur dapat medali perak. Sudah lama sektor ganda putri tidak mendapat medali. Prestasi ini membuat ganda putri pelatnas membuat sejarah. Senior-senior yang dulu sudah berjuang, juga saya ucapkan terima kasih," tandasnya.

Apriyani/Fadia harus puas dengan raihan medali perak setelah dikalahkan juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 16-21, 12-21.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Indonesia Masih Gagal Sempurnakan Emas 5 Sektor, Ganda Putri Belum Bisa Pecah Telur

Meraih perak memang menutup harapan Indonesia untuk menyempurnakan emas di lima sektor pada ajang Kejuaraan Dunia.

Dengan kekalahan Apriyani/Fadia, sektor ganda putri Indonesia masih jadi satu-satunya sektor yang belum pernah meraih gelar juara dunia.

Kendati begitu, Apriyani/Fadia tidak ingin terpuruk dengan kekalahan ini.

"Kita tidak mau akan terpuruk terus. Kami percaya pasti ada jalan untuk kembali ke performa terbaik lagi," kata Apriyani bertekad.

"Ini sebuah proses yang sangat luar biasa. Sebelum Kejuaraan Dunia, performa kami sangat turun. Kami harus berjuang secara luar bisa pada diri masing-masing. Kami mau bangkit step by step dan akhirnya mendapat hasil luar biasa di Kejuaraan Dunia ini."

"Terima kasih buat Fadia yang mampu mengantarkan saya dapat medali perak Kejuaraan Dunia," tandasnya.

Mengulas tentang pertandingan final melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Apriyani menilai bahwa lawan memang sangat lebih siap.

"Hari ini lawan sangat mempersiapkan pola permainan dengan baik. Mulai dari servis pertama sampai delapan pukulan, sangat fokus untuk bisa dapat poin," jelas Apriyani.

"Kami seolah-olah dihabisi di bawah delapan pukulan. Nggak pernah lepas," tandasnya.

Pun demikian oleh Fadia. Sebagai pemain termuda di antara 4 pemain di lapangan, ia memang lebih banyak dicecar.

"Kami akui, lawan dari hawanya sudah dapat dari awal. Ini pelajaran bagi saya. Mereka begitu fokus untuk mengalahkan kami,"sahutnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Kekalahan Apriyani/Fadia Hadirkan 1 Siklus Olimpiade Tersuram Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Lagi-lagi Kiper Berdarah Indonesia Jadi Biang Kerok Kekalahan Como

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X