BOLASPORT.COM - Mantan Presenter Sky Sports, Richard Keys, menyebut Mikel Arteta sedang buang-buang waktu karena terus bereksperimen dengan posisi Kai Havertz.
Kai Havertz merupakan salah satu dari empat rekrutan anyar Arsenal pada bursa transfer musim panas 2023.
The Gunners rela merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan jasa Havertz.
Uang senilai 65 juta poundsterling atau sekitar Rp1,26 triliun rela dikeluarkan oleh Arsenal untuk merekrut gelandang asal Jerman itu dari Chelsea.
Namun, Havertz sejauh ini masih belum nyetel dengan permainan Arsenal.
Teranyar, Havertz mendapatkan kritik tajam karena tampil buruk saat Arsenal ditahan imbang 2-2 Fulham di pekan ketiga Liga Inggris 2023-2024, Sabtu (26/8/2023).
Diharapkan bakal mencetak gol dari lini kedua, Havertz justru tampil tumpul dan malas-malasan.
Tercatat, pemain berpostur 190 cm tersebut hanya bisa membuat satu tembakan.
Dalam dua laga sebelumnya, Havertz juga gagal mencetak gol dan tampil buruk.
Padahal, pelatih Mikel Arteta sudah beberapa kali mengutak-atik posisi Havertz sejak pra-musim.
Dia sempat ditaruh di posisi penyerang tengah, penyeran sayap, gelandang serang, dan gelandang kanan atau kiri.
Namun, sejauh ini eksperimen Arteta belum membuahkan hasil positif.
Richard Keys pun turut mengomentari hal tersebut.
Baca Juga: Terlalu Jago, Messi Hampir Hipnotis Rekan Setim Sendiri untuk Tak Tampil
Dia menilai apa yang dilakukan juru taktik asal Spanyol itu sia-sia.
Sebab, menurutnya, Havertz adalah Mesut Oezil versi tanpa bakat.
Ia menilai Arsenal saja tak mampu memanfaatkan bakat Oezil semasa masih di Emirates Stadium sehingga mustahil untuk mengoptimalkan Havertz yang punya kualitas lebih buruk.
"Havertz sampai ke tempat yang bagus namun tidak mendapatkan bola," kata Keys seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Tanpa gol dan juga tanpa assist di tiga permainan tapi dia bisa sampai ke tempat yang cukup tepat untuk menerima bola."
"Saya tak berpikir akan menggunakan kata-kata Piers Morgan di program ini, tapi saya harus bilang Piers benar Arteta kini mencoba terlalu pintar (terlalu banyak bereksperimen)."
"Arteta sebaiknya mulai melakukan sesuatu dan gunakan apa yang bisa membuat mereka hebat pada musim kemarin serta berhenti mencoba-coba."
"Sekarang jangan langsung kaget ketika saya mengatakan ini, izinkan saya menyelesaikan pernyataan ini: Havertz adalah Oezil yang baru tapi tanpa bakat."
"Alasan saya mengatakan demikian adalah karena keduanya merupakan teka-teki."
"Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadap Oezil sehingga mereka menjualnya!
"Sekarang mereka malah mebeli Havertz lebih buruk," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Dibantu Lewandowski, Barcelona Susah Payah Dekati Real Madrid
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar