BOLASPORT.COM - Megabintang Inter Miami, Lionel Messi, mendapatkan teror dari ultras Paris Saint-Germain (PSG).
Sebelum memperkuat Inter Miami pada musim 2023-2024, Lionel Messi sempat berkostum Paris Saint-Germain selama dua musim.
La Pulga bergabung dengan PSG pada musim panas 2021 setelah kontraknya di Barcelona gagal diperbarui.
Bersama klub ibu kota Prancis tersebut, Messi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dan menerima gaji 40 juta euro (sekitar Rp660 miliar) per musim.
Dengan gaji sebesar itu, Messi pun diharapkan oleh para pendukung garis keras atau ultras PSG bisa berkontribusi besar untuk klub.
Salah satunya adalah dengan membantu mereka menjuarai Liga Champions untuk kali pertama.
Namun, Messi ternyata gagal mewujudkan impian para pendukung PSG.
Selama dua musim diperkuat sang kapten timnas Argentina, Les Parisiens hanya mentok sampai babak 16 besar Liga Champions.
Kekecewaan mereka terhadap semakin mendalam lantaran performa Messi juga tergolong biasa-biasa saja, bahkan cenderung mengecewakan kalau menurut standar bintang sekelas dia.
Sempat kesulitan di musim pertamanya, performa Messi sedikit lebih baik di musim kedua dengan menorehkan 32 gol dan 35 assist dari 75 pertandingan di lintas kompetisi.
Si Kutu juga hanya mempersembahkan tiga gelar juara di Les Parisiens, yakni 2 gelar Liga Prancis dan 1 trofi Piala Super Prancis.
Hal itu pun membuat Lionel Messi mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari penggemar PSG.
Baca Juga: Klopp: Comeback Lawan Newcastle Jauh Lebih Sulit Ketimbang Lawan Barcelona
Dia dicemooh oleh suporter sendiri saat tampil di Parc des Princes.
Ultras PSG juga menggelar unjuk rasa di depan stadion untuk meminta peraih 7 trofi Ballon d'Or itu didepak.
Sikap buruk suporter tersebut membuat Messi mantap angkat kaki dari PSG dan cabut ke Inter Miami.
Walau sudah pindah, Messi ternyata masih mendapatkan teror dari ultras PSG.
Mereka membentangkan spanduk berwarna hitam di depan markas Inter Miami, DRV PNK Stadium, pada Minggu (27/8/2023), menjelang debut Messi di Major League Soccer (MLS).
Spanduk itu bertuliskan, "Messi: Akhirnya mendepak si sombong'."
The Ultras seem to have gone to Miami to put on a banner against Leo Messi, just like the one at the Parc against Neymar. pic.twitter.com/NoFz7DxsCr
— PSGhub (@PSGhub) August 26, 2023
Aksi fan PSG ternyata tak berpengaruh terhadap performa Messi di laga debutnya.
Menghadapi New York Red Bulls, Messi tampil impresif meski baru diturunkan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-60 menggantikan Leonardo Campana.
Dalam interval waktu tersebut, penyerang berusia 36 tahun itu berhasil menandai debutnya dengan ukiran gol perdana.
Pada menit ke-89, Messi menceploskan bola setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Benjamin Cremaschi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar