Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sesal Rionny terhadap Kesempatan Jorji yang Terlewatkan, Harusnya Bisa Lebih di Kejuaraan Dunia 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 29 Agustus 2023 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023).

BOLASPORT.COM - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dinilai bisa berbuat lebih daripada babak delapan besar Kejuaraan Dunia 2023.

Gregoria harus menerima kiprahnya di Kejuaraan Dunia 2023 harus berakhir pada perempat final.

Lagi-lagi Akane Yamaguchi (Jepang), mantan ratu bulu tangkis yang menjadi mimpi buruk Jorji, sapaan akrab, setelah mengalahkannya dengan skor 21-16, 21-18.

Gregoria tidak dapat mengulangi catatan kemenangan dari pertemuan sebelumnya di Japan Open 2023 di mana dia mengalahkan Yamaguchi dengan skor rubber.

Walau pencapaian di Kejuaraan Dunia 2023 sejatinya sebanding dengan status Gregoria sebagai unggulan kedelapan, dara kelahiran Wonogiri itu dinilai bisa berbuat lebih.

Penyesalan kali ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

"Untuk Gregoria, sayang tidak bisa memanfaatkan kesempatan," ucap Rionny, yang sampai awal tahun ini juga memegang tim tunggal putri Indonesia, dalam keterangan resmi dari PBSI.

"Waktu lawan Akane, (Gregoria) malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Asal bermain normal dan fokus, harusnya dia bisa. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri."

Seperti diberitakan sebelumnya, Rionny secara pribadi mengharapkan kejutan dari Gregoria untuk membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia 2023.

Baca Juga: Target 2 Emas Kejuaraan Dunia 2023 Gagal Total, Rionny Mainaky Sorot Mental Pemain

Lesatan Gregoria sejak pertengahan tahun lalu membuat Rionny cukup optimistis untuk memilih tunggal putri sebagai sektor alternatif dalam memburu emas.

Akan tetapi, di momen krusial saat menghadapi Yamaguchi, Gregoria seperti terjatuh di lubang sendiri karena rentetan kesalahan pribadi.

Akurasi pukulan juara Spain Masters tersebut menurun sehingga Yamaguchi dapat membuka keunggulan.

Gregoria sudah berusaha mengejar dengan momen kebangkitan sempat ditunjukkannya saat memangkas jarak ketertinggalan dari 13-20 menjadi 18-20 pada gim kedua.

Kesalahan-kesalahan sendiri yang membuatnya tertinggal jauh juga menyisakan penyesalan dalam diri Gregoria sehingga tidak puas dengan pencapaiannya di Kejuaraan Dunia 2023.

Kepala pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Widjaja, dalam evaluasinya mengamini bahwa sebagian besar poin Yamaguchi di gim kedua disebabkan kesalahan Gregoria.

"Saya senang bisa lolos ke 8 besar Kejuaraan Dunia, tetapi tak puas secara penampilan hari ini," kata Gregoria setelah laga.

"Sebenarnya, sepanjang pertandingan saya tidak merasa tegang. Cuma karena kesalahan saya di beberapa poin itu yang membuat lawan malah jadi makin percaya diri menghadapi saya."

Faktor psikis dalam pertandingan juga disinggung Rionny.

Baca Juga: Evaluasi Rionny, Ganda Putra Indonesia Seharusnya Jangan Terbebani Target Tinggi di Kejuaraan Dunia 2023

Menurut pria yang pernah menangani tim bulu tangkis Jepang ini, faktor mental bisa memiliki pengaruh besar, utamanya di ajang besar seperti Kejuaraan Dunia.

"Mental ini tak hanya berhubungan dengan soal fighting spirit saja, tetapi juga berdampak ke segi yang lain," paparnya.

"Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan."

"Ini bisa berimbas ke teknik yang dimiliki hilang. Keterampilannya tidak muncul. Juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat," ujarnya.

Ke depannya, Rionny berharap agar semua pemain lebih menyadari bahwa tampil di Kejuaraaan Dunia sudah pasti akan menghadirkan tekanan yang berbeda.

Gengsi turnamen yang lebih tinggi bakal berbanding lurus dengan ekspektasi dari publik yang mengharapakan prestasi.

"Prestasinya (di Kejuaraan Dunia) sangat diharapkan dan ditunggu masyarakat Indonesia."

"Target itu jangan jadi beban, tetapi ini membawa tanggung jawab bagaimana harus bisa tampil bagus dan juara," kata Rionny memungkasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X