BOLASPORT.COM - Jagoan UFC, Khamzat Chimaev, disebut akan berada dalam masalah besar dengan menghadapi Paulo Costa pada UFC 294.
Khamzat Chimaev yang hampir sudah satu tahun lebih tak terlihat di oktagon akhirnya kembali mendapatkan pertarungan dalam kartu utama UFC 294, pada 21 Oktober 2023.
Akan tetapi Borz atau Si Serigala diperkirakan tak akan meraih kemenangan dengan mudah.
Pasalnya Chimaev akan menghadapi petarung dengan postur tubuh yang sama besarnya untuk bertanding di kelas menengah atau 185 pon (83,9 kg).
Berbeda di kelas welter, Chimaev cukup mudah membanting lawan-lawannya dan sangat mendominasi jalannya pertarungan yang diakhiri lewat kuncian.
Baca Juga: Liga 2 Esports Nasional 2023 Siap Digelar, 18 Tim Bersaing Menuju Liga 1
Namun Gilbert Burns datang untuk meruntuhkan kebuasan Chimaev dengan memaksa laga berlangsung penuh selama tiga ronde.
Chimaev benar-benar dibuat kewalahan dalam pertarungan beradu striking dengan Burns. Di mana wajahnya yang sampai mengeluarkan darah.
Meskipun Burns akhirnya kalah lewat keputusan angka mutlak dari Chimaev pada UFC 273, April 2022.
Dari situ anggapan Chimaev tidak akan tentu bisa menang atas Paulo Costa dikatakan langsung oleh lawan terberatnya sejauh ini yakni Gilbert Burns.
Burns mengatakan bahwa Chimaev akan menghadapi malam yang sulit jika gagal melancarkan satu hal dari strategi andalannya yakni take down kepada Costa.
"Itu bagus," kata Burns dalam sesi tanya jawab di Singapura.
"Saya bahkan akan menjelaskannya di kanal YouTube saya, namun itu adalah laga yang sangat tipis. Saya kira itu akan ditentukan di dalam clinch," ujarnya.
"Saya kira Khamzat akan datang dengan banyak tekanan, mencoba menyeret Costa ke bawah. Jika ia mampu, itu akan menjadi masalah besar bagi Costa."
"Namun jika Costa bertahan dan dapat melepaskan diri serta menggunakan striking, itu akan menjadi malam yang panjang bagi Khamzat," tutur Burns.
Baca Juga: ONE Championship - Adrian Mattheis Diincar Jadi Korban Kebangkitan Lito Adiwang
Burns menyebut bahwa Costa lebih unggul daripada Chimaev jika laga tetap berlangsung dalam pertarungan berdiri.
Sebaliknya, masih menurut Burns, Chimaev akan mudah memenangkan laga jika berhasil menyeret Costa ke kanvas dan bergulat.
"Saya kira ini akan menjadi laga yang sangat ketat dan akan ditentukan dalam posisi clinch," kata Burns.
"Jika Khamzat dapat menyeretnya ke bawah, Khamzat akan menang."
"Namun jika Costa dapat mempertahankannya dan menggunakan striking, maka Costa akan menang, sebuah laga yang sangat ketat," ujar Burns.
Khamzat Chimaev akan memulai perjalannya untuk menjadi juara UFC dengan berkompetisi di kelas menengah.
Laga melawan Costa menjadi ujian sesungguhnya untuk Borz demi segera mendapatkan pertandingan gelar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar