BOLASPORT.COM - Kehadiran Lionel Messi bukan cuma memberikan efek buat Inter Miami, melainkan juga Major League Soccer (MLS).
Sepak bola di Amerika Serikat semakin bergelora sejak Lionel Messi datang per Juli 2023.
La Pulga menjadi magnet yang menarik banyak penonton ke DRV PNK Stadium, kandang Inter Miami.
Markas tim MLS lain pun ramai disambangi supoter saban Messi berkunjung bersama Inter Miami.
Tak hanya fan yang antusias, jurnalis lokal juga berlomba-lomba mendapatkan komentar Messi.
Sebagai contoh, ada 400 media yang memiliki akreditasi dalam pertandingan New York Red Bulls versus Inter Miami di Red Bull Arena, Sabtu (26/8/2023).
Alhasil, panitia harus mendirikan tenda tambahan supaya menampung juru pencari berita yang ingin melakukan wawancara usai laga.
Jumlah wartawan yang membludak dikhawatirkan bisa membahayakan keamanan sang superstar maupun pemain lain.
MLS lantas bergerak mencari solusi.
Laporan dari Miami Herald menyebutkan bahwa pihak liga dan tim-tim peserta, termasuk Inter Miami, sedang menyusun kebijakan baru soal akses media.
Akan ada pula penyesuaian terkait regulasi wawancara di ruang ganti pasca-pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Berambisi Cetak Sejarah Baru untuk Timnas U-23 Indonesia
Kali terakhir MLS memperbarui kebijakan akses media adalah pada 2017.
Ide untuk melakukan perbaruan ulang sebenarnya sudah tercetus sejak awal tahun ini.
Dengan kemunculan fenomena baru bernama Messi, MLS mau tak mau harus mempercepat eksekusinya.
Euforia yang terjadi belakangan ini juga bisa memaksa tim-tim MLS untuk membuat akomodasi khusus ketika menjamu Messi.
Tujuannya tentu saja demi menjaga keamanan Si Kutu, para pemain Inter Miami, serta anggota jurnalis.
Messi sendiri tidak meladeni interviu pasca-laga setelah mencatatkan sembilan penampilan pertama bareng The Herons, selain di lapangan bersama pemegang hak siar.
Konferensi pers umum pertama dan satu-satunya dia lakukan pada 17 Agustus lalu.
Kemudian Messi melakoni wawancara singkat dengan beberapa media terpilih.
Usai partai melawan New York Red Bulls, Messi dilaporkan melanggar peraturan karena menolak diwawancarai.
Padahal berdasarkan aturan MLS, pemain kunci dalam sebuah pertandingan, khususnya pencetak gol, diminta untuk bertemu media.
Namun, tudingan tersebut dibantah oleh MLS.
"Ada kesalahpahaman soal akses media Lionel Messi. Dia tidak melanggar pedoman apa pun mengenai ketersediaan medianya di Major League Soccer," demikian pernyataan dari pihak liga.
Wajar bila fan atau jurnalis Amerika Serikat tergila-gila kepada Messi.
Pasalnya, pemilik tujuh Ballon d'Or itu tak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa meski bermain di panggung baru.
Messi membubuhkan 11 gol dari sembilan pertandingan pertama bareng Inter Miami dalam semua kompetisi.
Dia bahkan mendapatkan gelar juara hanya sekitar sebulan usai bergabung ke klub baru, yakni dari ajang Leagues Cup.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Miami Herald |
Komentar