PSSI Terima Laporan dari Hasil Tinjauan Ulang FIFA ke 4 Lokasi Piala Dunia U-17 2023, Apa Isinya?

BOLASPORT.COM - PSSI menerima laporan catatan dari hasil tinjauan ulang FIFA ke empat lokasi yang menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.

Yang meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.

Meskipun sifatnya belum berupa salinan resmi dari FIFA ke PSSI.

Karena baru sebatas obrolan antara Ketua Umum PSSI, Erick, dengan orang FIFA.

Adapun dari empat wilayah ini venue yang menjadi lokasi meliputi Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Jakarta International Stadium (JIS).

"Black and white-nya saya masih tunggu," ucap Erick Thohir saat ditemui seusai laga uji coba timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023).

"Kemarin juga saya ketemu FIFA, saya diskusi ringan," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.

Dia menuturkan, untuk Solo ada beberapa arahan dari FIFA.

Seperti ketersediaan air bersih yang harus melimpah.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Seret Gelar Sejak Naik Pabrikan Ducati, Enea Bastianini Turunkan Ekspektasi

Solo akan menjadi tempat yang paling sibuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Selain dipercaya menggelar satu pertandingan Grup Piala Dunia U-17 2023, Solo juga akan menjadi lokasi pelaksanaan babak 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final.

"Kalau dari beberapa catatan untuk di Solo sendiri memang kita ada tambahan beberapa lapangan latihan," ucap Erick Thohir.

"Lalu karena di sana (Solo) sendiri juga akan ada semifinal, final, 8 besar."

"Tentu kebutuhan air bersih harus diitingkatkan."

"Dan saya rasa kemarin dari (Kementerian) PUPR sudah dilakukan," sambung Erick Thohir.

Sementara Surabaya tidak banyak mendapat masukan dari FIFA. Begitupun dengan Bandung.

"Untuk di Surabaya catatannya tidak banyak, untuk di Jawa Barat ada tambahan lapangan latihan," kata Erick Thohir.

Sedangkan JIS kini sudah mulai membenahi kualitas rumput lapangan hingga akses ke stadion.

"Kalau di Jakarta juga ada 2 lapangan tambahan latihan untuk di Soemantri Brodjonegoro dan lapangan Banteng sudah pasti rumput," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.

"Kalau dari JIS kemarin saya sudah dapat laporan rumputnya sudah mulai dibongkar untuk diisi rumput baru yang memang sesuai dengan kualitas yang diharapkan."

Baca Juga: Wah, Messi Terciduk Coba Curangi Wasit

"Saya belum cek lapangan mengenai akses yang dari JIS untuk pembangunan ke Ancol untuk penyebrangan parkir," sambung Erick Thohir.

Dia berharap persiapan bisa berjalan lancar menuju pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.

Rencananya, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Bukan waktunya kita berpolemik ya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

"Kita sebagai tuan rumah harus mempersiapkan ini dengan baik dan saya mohon maaf kalau dipikir sebelumnya saya mengada-ngada saya tidak mengada-ada."

"Saya memang justru ingin supaya kita menjadi tuan rumah yang baik gitu, jadi saya tidak ada pikiran apa-apa gitu dan tentu konteksnya ya kami panitia untuk Waketum Ratu Tisha mendorong persiapan."

"Pak Waketum Zainudin Amali saya juga terima kasih membantu untuk persiapan tim nasional, nah ini yang coba kita jaga keseimbangannya," tutur Erick Thohir.

Di satu sisi, selain bisa sukses sebagai penyelenggara, timnas U-17 Indonesia harus bisa unjuk gigi pada Piala Dunia U-17 2023.

"Jadi ya Bismillah kita coba yang terbaik, menjadi tuan rumah," ucap Erick Thohir.

"Tetapi tim nasional-nya kita harapkan juga ada perbaikan-nya juga," tutupnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)