BOLASPORT.COM - Gelandang veteran Real Madrid, Toni Kroos, berkomentar soal kepindahan Cristiano Ronaldo dan para pemain Eropa ke Liga Arab Saudi.
Tak bisa dimungkiri bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada awal 2023 telah meningkatkan pamor Liga Arab Saudi secara signifikan.
Sebelum Ronaldo datang, beberapa pemain bintang Eropa memang sudah hijrah ke Timur Tengah.
Namun, transfer CR7 ke Al Nassr adalah titik baliknya.
Banyak klub Liga Arab Saudi kini menjadi lebih mudah dalam memburu pemain-pemain incarannya.
Terlebih setelah Public Investment Fund (PIF) melakukan investasi besar-besaran terhadap klub-klub Saudi Pro League.
Pada bursa transfer musim panas 2023, klub-klub tersebut telah berhasil mendatangkan para pemain top Eropa ke Negara Minyak.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - AC Milan Potensi Masuk Grup Neraka, Pioli Tetap Pede
Nama-nama top seperti Roberto Firmino, Karim Benzema, Sadio Mane, N'Golo Kante, Edouard Mendy, hingga Neymar telah merumput di Liga Arab Saudi.
Namun, Toni Kroos sama sekali tak terkesan dengan kepindahan para pemain tersebut.
Soalnya, Kroos menilai mereka mau bermain di Liga Arab Saudi hanya karena uang.
"Dikatakan bahwa mereka memainkan sepak bola yang ambisius di sana, namun ini semua tentang uang," kata Kroos seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Pada akhirnya, keputusannya adalah demi uang dan menentang sepak bola."
"Saat itulah segalanya mulai menjadi sulit bagi sepak bola yang kita semua kenal dan cintai," tuturnya menambahkan.
Ini bukan pertama kalinya Kroos mengkritik eksodus pemain-pemain Eropa ke Arab Saudi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Resmi Gabung AS Roma, Romelu Lukaku Pakai Nomor Punggung seperti di Inter Milan
Toni Kroos on Saudi Arabia ????????:
"Signing for Saudi Arabia is an understandable decision for Cristiano Ronaldo, who is at the end of his career. But it is difficult to understand for players in the middle of their career, who have the quality to play in top clubs in Europe. ...… pic.twitter.com/wS7T9ROtdQ
— News Foot (@NewsFoot89) August 31, 2023
Sebelumnya, gelandang berusia 33 tahun itu juga mengecam keputusan Gabri Veiga pindah dari Celta Vigo ke Al Ahli.
Pasalnya, usia Veiga baru menginjak 21 tahun dan ia tak kekurangan opsi untuk melanjutkan karier di Benua Biru.
Dia sempat mendapatkan tawaran dari Liverpool dan Napoli.
Namun, pemain Spanyol itu justru memilih Al Ahli setelah digoda dengan gaji besar.
Saat ini, klub-klub di Eropa memang sulit mencegah godaan dari Liga Arab Saudi.
Klub-klub dari kompetisi tersebut berani membayar mahal pemain incaran mereka.
Hal itu yang membuat mereka pada akhirnya terpaksa melepas pemainnya.
Iming-iming gaji berlimpah dan jaminan menit bermain menjadi sesuatu yang sayang untuk ditolak pemain sekalipun berkarier di Eropa dengan hijrah ke Liga Arab Saudi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar