Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIBA World Cup 2023 - Peluang Iran ke Olimpiade 2024 Sirna setelah Kalah Telak dari Prancis

By Wila Wildayanti - Jumat, 1 September 2023 | 04:00 WIB
Suasana pertandingan FIBA World Cup 2023 antara Prancis vs timnas basket Iran, di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Suasana pertandingan FIBA World Cup 2023 antara Prancis vs timnas basket Iran, di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

BOLASPORT.COM - Prancis menutup peluang timnas basket Iran untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

Iran sebenarnya memiliki harapan menuju ajang empat tahunan itu sebagai tim Asia dengan peringkat terbaik di FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia Basket, tetapi asa itu telah sirna.

Iran dipaksa mengakui keunggulan Prancis setelah kalah dalam pertandingan pertama mereka di Grup P, grup yang mempertemukan dua tim terbawah di Grup G dan H untuk menentukan peringkat akhir.

Iran tak bisa berbuat banyak saat melawan Prancis.

Mereka kalah 55-82 dari Prancis di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Global Ambassador FIBA World Cup Luis Scola Akan Hadir Di Indonesia Arena 

Harapan Iran bisa gugur karena mereka hanya menyisakan satu pertandingan.

Situasi ini bakal sulit buat Iran untuk bisa menyamai apalagi melampaui perolehan angka Jepang di Grup O.

Jepang berhasil mengumpulkan dua kemenangan dengan sukses mengalahkan Finlandia di Grup E dan Venezuela di Grup O.

Sedangkan Iran menjadi satu-satunya peserta di Jakarta yang belum pernah meraih kemenangan sekali pun.

Sebenarnya laga Iran melawan Prancis sejak awal tak berlangsung dengan baik karena kedua tim sama-sama mengalami kesulitan mencetak poin.

Kuarter pertama tak berlangsung dengan bagus karena tembakan dari kedua tim tak ada yang tepat sasaran hingga hanya berakhir dengan skor 12-9 untuk keunggulan Prancis.

Setelah itu, di kuarter kedua Prancis mulai membaik.

Meski Iran mencoba mengejar ketertinggalan, hingga halftime berakhir skor menjadi 35-27.

Setelah turun minum Prancis mulai menekan dan membuat Iran tak bisa banyak bergerak.

Baca Juga: Lebanon Raih Kemenangan Perdana, Buka Peluang Lolos ke Olimpiade

Tetapi, Prancis lebih unggul sehingga mereka bisa mengakhiri kuarter ketiga dengan poin 54-36.

Situasi itu membuat Iran tak bisa berbuat banyak hingga akhirnya mereka menelan kekalahan pada laga ini.

Pelatih Timnas Basket Iran, Hakan Demirm mengatakan bahwa sebenarnya dia tak bisa berbuat banyak.

Dia hanya mengeluhkan masalah anak asuhnya yang kurang waktu beristirahat dibandingkan Prancis.

“Tanpa ada istirahat kami menghadapi Prancis. Mereka punya istirahat sehari lebih lama,” ujar Hakan Demir kepada awak media di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Lebih lanjut, Hakan Demir mengatakan bahwa sebenarnya melawan Prancis bukan laga yang mudah.

Menurutnya Prancis memang tampil bagus sehingga membuat anak asuhnya mengalami kesulitan.

Baca Juga: Jadwal Laga Klasifikasi dan Babak Kedua Penyisihan Grup FIBA World Cup 2023

Serangan dan pergerakan bertahan yang dilakukan Iran tak cukup efektif sehingga mereka harus mengakui keunggulan Prancis.

Apalagi, Iran hanya memainkan anak-anak muda sehingga sang pelatih menilai para pemain belum tampil sesuai harapannya.

“Mereka lebih kuat sementara kami tak bisa menggunakan center Hamed Haddadi. Babak pertama sudah cukup baik antara offense dan defense,” kata Hakan.

“Babak kedua Behnam dan Arsalan cedera. Kami memainkan anak-anak muda, tetapi performa mereka belum cukup seperti yang diharapkan."

"Mereka tak mempergunakan kesempatan ini dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Basket Prancis, Vincent Collet, mengatakan bahwa sebenarnya mereka hanya bermain dengan kesenangan.

Baca Juga: Acara Jumpa Fans RJ Barrett Dihadiri Ratusan Penggemar Basket

Dia tak mengakui apabila timnya cukup mengalami kesulitan mencetak poin pada kuarter pertama.

Dalihnya yakni para pemain hanya bermain dengan kesenangan tanpa mengincar poin.

Dia juga memuji para pemain muda yang telah tampil bagus dalam laga melawan Iran.

“Setelah kuarter pertama, defense kami membaik, tetapi offense masih kurang percaya diri. Ini mungkin efek hasil buruk sebelumnya,” tutur Vincent Collet.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Practice MotoGP Barcelona 2024 - Francesco Bagnaia dan Morbidelli Kompak Asapi Jorge Martin, Marc Marquez di Zona Aman

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X