BOLASPORT.COM - Ekspresi kecewa terpancar dari wajah para petinggi Newcastle United usai tim mereka masuk grup super neraka dalam Liga Champions 2023-2024.
Acara pengundian yang dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) jadi momen horor bagi Newcastle United.
The Magpies mengawali drawing dari pot empat bersama tujuh tim terlemah dalam hal peringkat koefisien UEFA.
Kondisi tersebut memungkinkan mereka untuk bertemu klub-klub raksasa.
Barisan bos Newcastle yang hadir di lokasi pengundian yakni Lee Marshall (kepala media), Darren Eales (CEO), serta Dan Ashworth (direktur olahraga) harap-harap cemas menunggu hasilnya.
Ketakutan mereka menjadi kenyantaan setelah Newcastle masuk Grup F bersama Paris-Saint-Germain, Borussia Dortmund, dan AC Milan.
Kamera menyorot ketiga bos Newcastle ketika pasukan St James' Park dipastikan menghuni grup super neraka.
Mereka tampak kecewa dan bahkan tidak bisa memaksakan senyum.
Mencapai fase gugur menjadi tugas berat bagi Newcastle United.
Kendati demikian, bukan berarti The Magpies tanpa persiapan.
Pelatih klub, Eddie Howe, sudah mengimbau anak-anak asuhnya untuk menyiapkan mental dan segala hal saat mentas di panggung tertinggi antarklub Eropa.
"Di balik layar, ada banyak persiapan dan memastikan bahwa kami terorganisir sebaik mungkin untuk Liga Champions dan segala kemungkinan yang akan terjadi," ucap sang nakhoda.
"Saya pikir bagi saya, saya belum benar-benar mencapainya secara mental. Kami memiliki begitu banyak pertandingan Premier League sebelum kompetisi dimulai."
"Kami perlu memastikan bahwa kami siap untuk itu karena ini akan menjadi sebuah perubahan dan tambahan dinamis."
"Saya yakin ini bakal menguji dan mengembangkan kami dalam berbagai cara."
"Namun, menurut saya, kami harus melihatnya sebagai hal yang sangat positif dan kami sangat menantikannya," kata Howe.
Musim ini adalah kali ketiga Newcastle terlibat dalam putaran final Liga Champions.
Pada dua keikutsertaan sebelumnya, langkah sang wakil Inggris hanya berkutat di penyisihan grup.
Musim 1997–1998 merupakan kali pertama Newcastle mengikuti kompetisi paling elite antarklub Eropa.
Newcastle gagal menuju perempat final usai finis di peringkat ketiga Grup C.
Pasukan berkostum hitam-putih kembali mencicipi Liga Champions pada 2002–2003.
Newcastle mengalami sedikit kemajuan untuk musim tersebut, yaitu mencapai putaran kedua fase grup.
Mampukah Newcastle melangkah lebih jauh pada edisi 2023-2024? Menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar