Alfie Haaland yang menjadi sang ayah juga kerap mengajak putranya beradu argumen.
Cara tersebut membantu Haaland dalam memperoleh masukan yang baru dari orang lain.
Bagi Haaland, dua orang tersebut merupakan sosok paling berpengaruh dalam kariernya.
Oleh karena itu, ia tidak merasa bersalah jika mendapat didikan yang cukup keras.
Ia masih butuh perbaikan dalam performa sehingga mau menerima setiap masukan yang ada.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar