BOLASPORT.COM - Kemenangan atas Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia 2023 membuat Lee Zii Jia menghindari ancaman pencoretan dari program elite Malaysia untuk Olimpaide Paris 2024 yaitu Road to Gold (RTG).
Secara mengejutkan, nama Lee Zii Jia ternyata masih dianggap aman dalam daftar program unggulan Malaysia menuju Olimpiade Paris 2024.
Program yang memuat atlet-atlet dengan potensi medali memang menjadi salah satu program besar Pemerintah Malaysia di bidang olahraga.
Dalam rangka mengejar emas pertama di Olimpiade, Malaysia memonitor performa atlet lintas cabang olahraga agar terus meningkat sampai tujuan akhir yaitu pesta olahraga sedunia.
Program itu menunjang kebutuhan para atlet yang ada di peringkat 10 besar dunia, termasuk sarana latihan sampai kesempatan bertanding di event besar.
Bulu Tangkis menjadi cabor tergemuk di RTG Malaysia dengan total 14 pemain dari tim nasional Malaysia dan independen.
Sejak diresmikan pada Maret 2023 lalu, program RTG ini selalu mengadakan evaluasi tiap tiga bulan sekali.
Untuk evaluasi triwulan kedua setelah Kejuaraan Dunia 2023, sejumlah nama dari cabang olahraga bulu tangkis telah diupdate progresnya.
Sebagaimana dilansir dari New Straits Times, Koordinator RTG, Stuart Ramalingam, mewanti-wanti bahwa atlet dapat dikeluarkan dari program jika tidak memenuhi harapan.
Menariknya, nama Lee Zii Jia selaku pentolan tunggal putra Malaysia dianggap masih selamat , walau secara komprehensif menunjukkan fase menurun.
Bahkan meski peringkatnya sudah terlempar dari 10 besar, tepatnya peringkat 14 dunia BWF, pemain kelahiran Kedah itu masih dipertahankan di RTG.
Salah satu faktor yang membuat Lee Zii Jia masih selamat di RTG adalah kemenangannya atas Jonatan Christie pada Kejuaraan Dunia 2023.
Walau tetap tersingkir babak 16 besar, kekalahan prematur lainnya dalam tren terkini, kejutan di babak pertama itu dianggap nilai plus dari asa kebangkitan yang sedang dibangunnya.
"Meskipun masih belum kembali ke performa puncaknya, Zii Jia telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan baru-baru ini," demikian News Straits Times melaporkan.
"Dia mencapai semifinal Australian Open dan dengan mudah mengalahkan tunggal putra peringkat lima dunia, Jonatan Christie, di babak pertama Kejuaraan Dunia."
"Pada tanggal 29 Agustus (pembaruan terkini peringkat BWF), ia berada di peringkat ke-15 dalam klasemen Race to Paris. Kinerja yang kuat bulan ini akan semakin memperkuat posisinya."
Sementara itu, sejumlah pemain Malaysia yang terancam berisiko dikeluarkan dari RTG adalah dari sektor ganda campuran.
Mereka adalah dua pasangan independen yaitu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, yang soal hasil sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Lee Zii Jia.
Baca Juga: Derita Cedera Lagi, Kento Momota Tersisih dari Skuad Jepang pada Asian Games 2022
Dua pasangan yang sempat menghuni peringkat 10 besar dunia itu banyak tersingkir di babak-babak awal di setiap turnamen yang mereka ikuti.
Bedanya, mereka tidak membukukan gebrakan dengan mengalahkan wakil unggulan sebagaimana yang dilakukan Zii Jia.
Tan/Lai khususnya yang paling di ujung tanduk, sebab di evaluasi triwulan sebelumnya mereka telah ditegur untuk lebih bekerja keras.
Masih aman di 10 besar sampai bulan April lalu, Tan/Lai turun di peringkat 23 dunia setelah 11 kali tersingkir di babak 32 besar dari 15 turnamen terakhir yang diikuti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar