BOLASPORT.COM - Gelandang asal Maroko, Sofyan Amrabat, mengaku menggunakan modal hati dan sabar saat bergabung ke Manchester United.
Sofyan Amrabat mengaku lega setelah masa depannya dalam satu musim ke depan menemui kejelasan.
Manchester United resmi meminjam Sofyan Amrabat dari klub asal Liga Italia, Fiorentina.
Kepastian transfer ini tidak didapat dengan durasi yang singkat bagi kedua belah pihak.
Amrabat bahkan hampir melihat transfer impiannya ini gagal di depan mata.
Pasalnya, Man United baru bisa mengunci peminjaman sang pemain pada hari penutupan bursa transfer musim panas 2023.
Peminjaman Amrabat sulit diselesaikan karena sikap Fiorentina yang keras kepala.
Negosiasi akhirnya berlangsung molor hingga kedua klub berhasil mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan di Stadion GBT, Termurah Rp 90 Ribu
Tepat pada Jumat (1/9/2023), Amrabat akhirnya bisa terbang ke Manchester.
Ia berkesempatan merampungkan peminjaman ke Man United yang menjadi impiannya.
Setelah menandatangani kontrak, Amrabat pun mengungkapkan perasaannya ke media.
"Rasanya sangat terhormat bisa membela Man United," kata Amrabat seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Saya harus bersabar tetapi dengan mendengarkan kata hati, saya bisa membela klub impian," ucap sang gelandang.
Kesabaran Amrabat tidak hanya diuji saat proses kepindahan ke klub lain saja.
Kali ini, gelandang berusia 27 tahun tersebut harus bersabar dalam mendapatkan menit bermain.
Baca Juga: 5 Rekrutan Termahal di Bursa Transfer Musim Panas 2023, Didominasi Pemain Asal Inggris
Apalagi, kompetisi antarklub juga harus terhenti sejenak karena jeda internasional pada pekan depan.
Amrabat pun harus memasuki periode menunggu lagi hingga bisa mengenakan seragam Man United.
Meski begitu, hal tersebut ternyata bukan sebuah masalah bagi si gelandang.
Ia sudah paham kontribusi terbaik yang bisa diberikan ke Man United di masa depan.
Amrabat mengaku dirinya bisa memberikan energi lebih untuk skuad The Red Devils.
Selain itu, Amrabat juga sudah memahami karakteristik Erik ten Hag sebagai pelatih.
Kerja sama keduanya di Utrecht membuat reuni kali ini bisa berjalan lebih mudah.
Adaptasi Amrabat di Man United pun bisa berjalan lebih cepat karena kondisi ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar