BOLASPORT.COM - Kekurangan pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, diungkit saat proses kepindahannya ke Pramac Ducati sedang berjalan.
Komentar tersebut dilontarkan oleh eks rival Valentino Rossi yakni Marco Melandri.
Runner-up MotoGP musim 2005 itu mengatakan Morbidelli bukan merupakan pembalap yang utuh lagi dalam aspek fisik.
Melandri merujuk penanganan cedera lutut Morbidelli yang membuat sosok dengan sapaan akrab Franky itu mengalami kesulitan dalam dua tahun terakhir.
Melandri pernah mengalami situasi yang sama dengan Morbidelli saat masih aktif berkompetisi.
Akan tetapi, perbedaan dalam penanganan membuat Melandri curiga bahwa operasi yang dijalani Morbidelli memengaruhi performa sang pembalap.
"Saya mengalami cedera lutut yang sama dengannya (Morbidelli)," ujar Melandri seperti dikutip dari InSella.it via Paddock GP.
"Mereka mengatakan kepada saya untuk tidak mengoperasi bagian ligamen, karena risikonya adalah kehilangan beberapa derajat terakhir dalam gerakan menutup lutut."
"Namun, ia mengoperasinya dan belum bisa kompetitif sejak operasi tersebut," imbuh sosok yang juga terkenal di MotoGP karena livery ikonik bertema Spiderman.
Baca Juga: Usai 4 Tahun Dilarang Balapan, Pembalap yang Paling Ditakuti Marc Marquez Akhirnya Kembali
Menurut catatan, Morbidelli memang kesulitan untuk bersaing lagi setelah operasi terkini yang membuatnya absen lama.
Padahal sebelum operasi yang dilakukan pada Juni 2021, Morbidelli finis di posisi ketiga pada seri GP Spanyol dengan motor Yamaha YZR-M1 berusia dua tahun.
Sesudah itu, jangankan podium, hanya tujuh kali pembalap Italia-Brasil itu sanggup finis 10 besar dalam 35 balapan yang dijalani.
Sebenarnya Morbidelli berharap operasi tersebut bisa menyembukan masalah pada lutut yang sering kambuh.
Gangguan pada lutut dialami Morbidelli untuk pertama kali setelah mengalami kecelakaan saat berlatih motokros bersama Akademi Pembalap VR46 pada 2015.
Awalnya Morbidelli dianggap memerlukan waktu untuk kembali ke level terbaik karena masa rehat selama tiga bulan yang dilaluinya pasca-operasi.
Saat mempromosikan Morbidelli ke tim pabrikan pada tengah musim, Yamaha pun tidak memberi target tinggi kepada anak didik Valentino Rossi tersebut.
Sayangnya, kesabaran pabrikan garpu tala sudah habis pada musim ini.
Tak kunjung memberikan penampilan kuat secara konsisten, Morbidelli dipersilahkan mencari tim lain pada musim depan.
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2023 - Sempat Ungguli Eks Murid Valentino Rossi, Mario Aji Puas dengan Kecepatannya
"Sebelum operasi, ia (Morbidelli) finis ketiga di Jerez, dengan motor yang dua tahun lebih tua," lanjut Melandri.
"Dia kembali pada tahun yang sama dengan motor pabrikan, dan dia tidak pernah tampil dengan cepat."
"Menurut saya, cedera ini memengaruhinya, ini bukan sesuatu yang membuat hidupnya menjadi mudah."
"Kemudian, ketika Anda tahu Anda dalam masalah, Anda mulai menderita secara mental."
"Atau mungkin dia pulih seiring berjalannya waktu, ketika motornya sudah tidak berfungsi lagi"," ujar Melandri menutup.
Komentar yang dilontarkan Melandri bak menjadi petir di siang bolong bagi Morbidelli.
Sebab, runner-up MotoGP 2020 ini sedang mencari tim baru dengan Prima Pramac, tim satelit Ducati, menjadi opsi paling menarik yang dimiliki.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Insella.it |
Komentar