BOLASPORT.COM - Karim Benzema memberikan sinyal bahaya apabila Mohamed Salah jadi pindah ke Al Ittihad pada bursa transfer musim panas 2023.
Drama transfer yang melibatkan bintang Liverpool, Mohamed Salah, dan klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad, masih terus berlanjut.
Sebelumnya, Al Ittihad dikabarkan sangat tertarik untuk mendatangkan bintang timnas Mesir itu ke Arab Saudi.
Al Ittihad siap untuk menggelontorkan banyak dana demi memfasilitasi transfer Salah dari Liverpool.
Bahkan, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Al Ittihad siap untuk menjadikan Mo Salah pemain dengan gaji tertinggi di Arab Saudi.
Artinya, sang bomber bisa mengalahkan megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Namun, dari sumber lain, ada juga yang menyebutkan bahwa Mo Salah hanya akan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liga Arab Saudi di bawah Ronaldo.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Cari Pengganti Mo Salah, Liverpool Kejar Junior Cristiano Ronaldo
Disebut-sebut, Mo Salah akan menerima gaji sebesar 90 juta euro atau setara dengan Rp1,49 triliun per musim.
Uang sebanyak itu jelas jauh lebih banyak dibandingkan gaji dia di Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, Al Ittihad sudah mengajukan tawaran tinggi kepada Liverpool.
Klub berjuluk The Senior itu sudah meluncurkan tawaran sebesar 150 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,88 triliun untuk mendatangkan Mo Salah.
Akan tetapi, tawaran tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh Liverpool.
The Reds ingin mempertahankan Mo Salah untuk mengarungi musim 2023-2024.
Meski demikian, Al Ittihad tidak menyerah untuk bisa merekrut kapten timnas Mesir tersebut.
Rencana tawaran kedua pun kabarnya sudah disiapkan oleh Al Ittihad.
Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Al Ittihad, Mo Salah sepertinya harus mempertimbangkan pesan dari penyerang asal Prancis, Karim Benzema.
Dilansir BolaSport.com dari media Arab Saudi, Asharq Al-Awsat, Benzema dikabarkan tengah berkonflik dengan pelatih Al Ittihad, Nuno Espirito Santo.
Nuno ditengarai tidak menyukai Benzema di dalam skuadnya dan memang tidak menginginkan kehadirannya sejak awal.
Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Benzema tidak sesuai dengan gaya bermainnya.
Tidak hanya itu, Nuno juga menolak keras permintaan Benzema untuk menjadi kapten Al Ittihad.
Selain Benzema, ada juga nama mantan winger Celtic, Jota, yang ikut berkonflik dengan Nuno.
Jota dikabarkan ingin pergi dari Al Ittihad lebih cepat karena merasa tidak nyaman.
Winger yang memiliki nama lengkap Joao Filipe itu juga mulai tidak ingin mementingkan kepentingan Al Ittihad lagi.
Hal itu disampaikan oleh jurnalis asal Arab Saudi, Waleed Al Farraj.
"Saya mendengar bahwa Jota tidak akan melanjutkan kontrak dengan tim," ujar Farraj.
"Ya, klub membayar 30 juta euro untuknya, tetapi klub merasa bahwa dia tidak cocok untuk tim saat ini."
"Kepentingan Ittihad adalah yang utama. Saya senang memiliki Karim Benzema di posisi penyerang tengah, tetapi dia kurang bermain bersama pemain sayap kelas dunia. Namun, dengan cara seperti itu, sama sekali tidak," tutur Farraj melanjutkan.
Kondisi yang tengah dialami oleh Benzema dan Jota seolah menjadi alarm tersendiri bagi Mo Salah.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Mo Salah Terus Digoda Al Ittihad, Klausul David Beckham Jadi Tawaran Menarik
Mo Salah perlu berpikir dua kali untuk memutuskan pergi ke Arab Saudi demi bergabung dengan Al Ittihad.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com, Asharq Al-Awsat |
Komentar