BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan unek-uneknya terkait Macan Kemayoran yang dia anggap sering dirugikan oleh keputusan wasit selama kompetisi Liga 1 2023-2024.
Hal ini diungkapkan Thomas Doll seusai melakoni laga Persija vs Persib pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023).
Dalam laga ini, Persija hanya mampu menahan imbang Persib 1-1.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu hanya mampu menahan imbang Persib melalui gol yang dicetak Marko Simic pada menit ke-14.
Baca Juga: Beberkan Kegagalan Persija Kalahkan Persib, Thomas Doll Puji Kepintaran David da Silva
Kemudian gol Persib dicetak David da Silva pada menit ke-85.
Gol tersebut tercipta setelah tim kebanggaan The Jakmania itu kehilangan satu pemainnya yakni Hanif Sjahbandi pada menit ke-74.
Hanif memang dipaksa mandi lebih cepat setelah wasit mengeluarkan kartu merah karena dia dinilai melanggar bek Persib.
Hanif berjibaku dengan bek Persib, Nick Kuipers, dan pemain asal Belanda itu pun merasa kesakitan.
Hanif Sjahbandi langsung diberi kartu merah dan keluar lapangan.
Dengan begitu, lima menit sebelum waktu normal berakhir, kemenangan di depan mata Persija terenggut.
Maung Bandung sukses mencetak gol lewat David da Silva yang baru dimasukkan pada menit ke-79 untuk menggantikan Victor Igbonefo.
Setelah Persija gagal meraih kemenangan, Thomas Doll pun mengutarakan unek-uneknya.
Baca Juga: Gagal Taklukkan Persib, Thomas Doll Puas dengan Pertahanan Persija
Dia bahkan menyebut Persija sering dirugikan karena ada beberapa keputusan wasit yang tak masuk akal.
Keluhan ini diutarakan Thomas Doll karena menurut dia, Persija beberapa kali seharusnya mendapatkan tendangan penalti.
Beberapa kali ada kontak dengan pemain lawan dan seharusnya bisa mendapatkan tendangan penalti.
Namun, Persija tak mendapatkan tendangan penalti dan Doll merasa hal ini sering dialami Macan Kemayoran.
"Saya sudah berbicara dengan banyak orang di sekitar saya, pada pertandingan sebelumnya kami mengalami situasi kontak, kami jarang sekali mendapatkan penalti," ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai melawan Persib.
Karena situasi ini, pelatih asal Jerman itu bahkan menyebut bahwa ada pihak yang tidak suka dengan Persija.
"Saya tidak tahu, tetapi perasaan saya merasa sepertinya ada seseorang yang memiliki masalah pribadi dengan Persija," ucap pelatih berusia 57 tahun tersebut.
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi ketika saya melihat pertandingan lain, bergitu mudah mereka mendapatkan penalti. Kemudian saya melihat kondisi kami, begitu sering, ini situasi yang sangat aneh," lanjutnya.
Baca Juga: Ditahan Imbang Persib, Thomas Doll Ungkap Suasana Ruang Ganti Persija Suram
Thomas Doll merasa lelah dengan kenerja wasit yang dinilai tak becus.
Sepanjang musim ini sampai pekan ke-11, terhitung Persija Jakarta baru mendapatkan dua hadiah penalti.
Hal itu terjadi pada saat menumbangkan Bhayangkara FC 4-1 dan ketika takluk 0-2 dari Madura United.
Dia merasa seharusnya Persija bisa mendapatkan lebih dari dua penalti tersebut.
Saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-10 lalu, seharusnya pada pertandingan ini Rayhan Hannan mendapatkan hadiah penalti.
Baca Juga: Bojan Hodak Ungkap Alasan Cadangkan David da Silva dan Aksinya Buat Persija Merana
Situasi ini sering membuat Thomas Doll geram karena terjadi bukan hanya sekali.
"Pada laga terakhir saat Raynan Hannan menerima tendangan di kotak penalti tetapi kami tidak mendapatkan penalti, ini benar-benar membuat lelah," tutur Thomas Doll.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini, ini tidak benar. Ini tidak benar dengan pemain saya, tidak benar kepada tim saya, mereka harus mengubah sesuatu karena ini terjadi di sepanjang musim," tegasnya.
"Tetapi kami telah menerima hasil hari ini, kami tidak memenangi pertandingan, mereka seharusnya bisa lebih baik. Tetapi ini hanya pendapat saya, mungkin orang lain memiliki pendapat berbeda," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar