BOLASPORT.COM - Indonesia mengirim 16 wakil pada China Open 2023 yang akan digelar 5-10 September di Changzhou Olympic Sports Centre, Changzhou, Jiangsu, China.
Dari jumlah tersebut, hanya ada empat wakil Merah Putih yang masuk dalam daftar unggulan turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Sektor tunggal putra Indonesia memiliki wakil paling banyak dalam daftar unggulan China Open 2023 yakni Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan kedua dan Jonatan Christie di posisi unggulan kelima.
Pada nomor ganda putra, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan pertama, sementara Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) menjadi unggulan kedelapan.
Dengan status turnamen BWF super 1000 membuat China Open 2023 hanya diikuti pemain papan atas dunia yang langsung bersaing di babak 32 besar.
Kekuatan 16 andalan Indonesia tersebar di lima nomor tanding berbeda.
Dari nomor tunggal putra, tiga kekuatan utama tampil yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Menempati unggulan kedua, Anthony harus berhadapan dengan wakil Jepang kanta Tsuneyama di babak pertama.
Pertemuan tersebut akan menjadi kesempatan bagi pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu untuk balas dendam.
Dalam perteuan terakhir yang terjadi pada babak pertama Japan Open 2023, Anthony harus mengakui keunggulan Tsuneyama melalui straight game.
Anthony catatan bagus di China Open dengan selalu mencapai babak final dalam dua keikutsertaan terakhir.
Dalam dua laga final menghadapi Kento Momota (Jepang) itu, Anthony menjadi juara pada 2018 dan runner-up pada 2019.
Anthony mengaku kondisinya sudah lebih bugar baik fisik maupun mental usai kepergian sang ibunda, Lucia Sriati.
"Saya hanya absen di satu turnamen jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan, maksudnya secara persiapan juga sudah baik," kata Anthony dalam siaran pers PBSI.
"Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat."
"Dari Kejuaraan Dunia saya bisa lihat dan belajar bahwa persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat."
"Tidak bisa diprediksi siapa yang juara jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di China. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa," ujar Anthony.
Tak hanya Anthony, status unggulan juga akan tersemat di pundak Jonatan Christie sebagai unggulan kelima.
Pada babak pertama, pemain berusia 25 tahun itu dipastikan bersua wakil tuan rumah, Weng Hong Yang.
Pemain peringkat ke-19 dunia tersebut sudah memiliki reputasi di mana banyak pihak menganggapnya sebagai titisan Lin Dan.
Laga terakhir antara Jonatan dan Weng terjadi pada babak kedua Japan Open 2023 bulan Juli kemarin.
Pada pertandingan tersebut, kemenangan menjadi milik pemain asal PB Tangkas itu melalui dua gim langsung berdurasi 46 menit.
Itu merupakan kemenangan pertama Jonatan atas Weng setelah dalam dua pertemuan sebelumnya dia harus menelan kekalahan.
Sebagai tunggal putra Indonesia yang berstatus sebagai non-unggulan, Chico langsung menemui ujian berat pada babak pertama.
Pemain berdarah Papua tersebut langsung berjumpa dengan raja bulu tangkis dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Namun, Chico sempat menyulitkan Axelsen pada pertemuan ketiga antara kedua pemain tepatnya pada babak kedua Japan Open 2023.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Catalunya 2023 - Adu Kekuatan Ducati Vs Aprilia
Berikut daftar unggulan pada China Open 2023.
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
4. Kodai Naraoka (Jepang)
5. Jonatan Christie (Indonesia)
6. Li Shi Feng (China)
7. Loh Kean Yew (Singapora)
8. Shi Yu Qi (China)
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea Selatan)
2. Akane Yamaguchi (Jepang)
3. Chen Yu Fei (China)
4. Tai Tzu Ying (Taiwan)
5. He Bing Jiao (China)
6. Carolina Marin (Spanyol)
7. Ratchanok Intanon (Thailand)
8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
8. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea)
3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
4. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
6. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
7. Chiharu Shida/Nami Matsuyama (Jepang)
8. Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kittiharakul (Thailand)
Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
5. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
7. Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar