"Saya memahami bahwa saya masih memiliki beberapa kelemahan, jadi saya akan memperbaikinya," tutur An.
Bermain di depan anggota keluarga dan menerima dukungan penuh dari mereka telah membuat perbedaan baginya.
An Se-young mendorong pemain lain untuk berani bermimpi besar.
"Keluarga saya ada di sini untuk mendukung saya, jadi saya tidak boleh kalah," ucap An.
"Saat berlatih, saya memvisualisasikan semua ini, dan karena saya memimpikannya, hal itu menjadi kenyataan."
"Jika kita tidak memimpikannya, hal itu tidak akan menjadi kenyataan," ujar An.
An Se-young telah tampil konsisten untuk mencapai 11 final dalam 12 turnamen sepanjang tahun ini.
Gelar juara dunia tersebut merupakan gelar kedelapannya musim ini setelah menjuarai India OPen Thailand Open, Singapore Open, Korea Open, dan Japan Open, serta Indonesia Masters dan All England.
An menjadi runner-up pada Malaysia Open, German Open, dan Kejuaraan Asia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar