BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Thiago Moises, dengan lantang memberikan prediksi terhadap duel akbar antara Islam Makachev dan Charles Oliveira pada UFC 294.
Moises sendiri merupakan petarung yang pernah dikalahkan Makhachev di oktagon pada Juli 2021.
Petarung asal Brasil itu tumbang usai mendapatkan cekikan rear-naked-choke dari sang juara kelas ringan itu pada ronde keempat.
Kendati kalah, bisa bertarung sampai empat ronde dengan Makhachev menghadirkan kepercayaan diri bagi Moises.
"Setelah laga saya menyadari bahwa saya dapat tampil dengan baik melawan atlet terbaik dunia dan mengalahkan siapapun," kata Moises, dilansir dari MMA Fighting.
"Itulah yang saya pelajari tentang diri saya sendiri," ujarnya.
Dari situ, Moises juga belajar bahwa mustahil ada petarung tak terkalahkan. Dalam hal ini adalah Makhachev.
Makhachev sampai dianggap sebagai versi upgrade dari sahabatnya sekaligus mantan juara kelas ringan tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov, karena tak hanya terampil dalam pertarungan lantai tetapi juga berdiri.
Petarung asal Dagestan, Rusia, tersebut juga menunjukkan kehebatannya dalam laga pertama melawan Oliveira.
Baca Juga: Raja Kelas Terbang ONE Championship Demetrious Johnson Rebut Medali Emas Brazilian Jiu-jitsu
Makhachev berhasil menjatuhkan Oliveira dengan satu pukulan lurus yang langsung disusul kendali penuh di atas kanvas.
Tak butuh waktu lama bagi Makhachev untuk memaksa Oliveira melakukan tap sebagai tanda menyerah dengan kuncian arm-triangle choke.
Namun, harapan para penantang gelar kelas ringan terbangkitkan.
Aura nyaris tak terkalahkan Makhachev luntur dalam pertarungan terakhirnya kontra juara kelas bulu, Alexander Volkanovski, di UFC 284 pada Februari lalu.
Oleh The Great, Makhachev dipaksa bertarung hingga lima ronde penuh dan bahkan mendapatkan situasi bahaya jelang akhir ronde pamungkas.
Moises adalah salah satu di antaranya.
"Saya juga belajar bahwa tidak ada yang namanya petarung tak terkalahkan. Kita semua melihat pertarungannya melawan Volkanovski," lanjut Moises.
"Makhachev menunjukkan banyak celah dalam laga itu. Saya bisa membantingnya. Saya pikir semua orang bisa kalah," ujarnya.
Kembali melihat ke duel pertama Makhachev vs Oliveira, Moises mengatakan Do Bronx tampil buruk pada malam itu.
Oliveira memiliki peluang untuk menjadi juara lagi jika kembali mempertahankan penampilan apiknya seperti saat menang cepat atas Beneil Dariush pada UFC 289.
"Saya pikir Charles tampil buruk pada laga pertama, dan Makhachev sangat baik di posisi berdiri, ditambah lagi dengan kemampuan gulat dan jiu-jitsu yang bagus," kata Moises.
"Namun Charles telah belajar dari kesalahannya. Jika ia memiliki sikap yang tepat dan bertarung seperti saat melawan Dariush, ia akan memiliki kesempatan besar untuk menang."
"Saya akan mendukungnya (Oliveira). Saya berharap dia akan menang. Dia adalah petarung yang layak menjadi juara."
"Saya tersentuh dengan kisahnya. Seseorang yang bukan siapa-siapa dan menjadi seorang juara. Kisah hidupnya menginspirasi saya."
Duel Oliveira vs Makhachev jilid 2 akan digelar di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21 Oktober 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar