BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan sektor ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, mengakui bahwa dia tidak bisa berbuat banyak untuk mempersiapkan pemainnya menghadapi dua turnamen beruntun.
Rexy saat ini tengah fokus mempersiapkan anak didiknya pada China Open 2023 (5-10 September) dan Hong Kong Open 2023 (12-17 September).
Mengingat padatnya jadwal dan singkatnya waktu penyelesaian antar turnamen, Rexy hanya bisa berbuat banyak untuk mempersiapkan pemainnya.
Legenda ganda putra Indonesia tersebut mengatakan bahwa hal terbaik yang dapat dilakukannya dan pelatih nasional lainnya sebelum China Open pekan ini adalah memotivasi para pemain untuk tetap fokus.
Rexy mengomentari ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda putri Pearly Ta/Thinaah Muralitharan yang baru saja berlaga pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark.
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami hanya bisa memotivasi para pemain untuk menyegarkan kembali fokus, komitmen, determinasi, dan kondisinya menjelang China dan Hong Kong Open," kata Rexy dilansir dari News Straits Times.
"Kami tidak bisa berbuat banyak dalam waktu singkat ini jika kami berbicara tentang meningkatkan permainan mereka," ucap peraih medali emas ganda putra bersama Ricky Soebagja pada Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Chia/Soh menjadi wakil Malaysia dengan pencapaian terbaik pada Kejuaraan Dunia 2023.
Juara Dunia 2022 ganda putra itu, harus puas dengan raihan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2023.
Tan/Muralitharaan yang berhasil mengalahkan ganda putri peringkat ke-6 dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) tersingkir pada perempat final setelah kalah tipis dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar