BOLASPORT.COM - Juara dunia tunggal putri dari Jepang, Nozomi Okuhara, dipastikan akan berlaga pada ajang Indonesia Masters Super 100 2023.
Pemain yang mengakhiri puasa gelar bagi Jepang pada Kejuaraan Dunia tahun 2017 itu akan berstatus unggulan kesatu pada turnamen bulu tangkis yang digelar di GOR Pancing, PBSI, Medan, Sumatra Utara, pada 5-10 September 2023.
Eks ratu bulu tangkis itu sebenarnya pemain yang masih mampu bersaing dengan pemain top tunggal putri dunia.
Pada Kejuaraan Dunia 2023, pemain berusia 28 tahun itu bahkan hampir menyingkirkan pemain nomor satu dari Korea Selatan, An Se-young pada perempat final.
Tetapi Okuhara harus takluk via rubber game usai unggul duluan pada gim pembuka, dia kalah dengan skor 21-16, 10-21, 11-21.
Baca Juga: China Open 2023 - Enggan Obral Janji, Rexy Mainaky Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak di 2 Turnamen
"Saya sudah kembali. Saya ingin berkata kepada dirinya, 'Semuanya oke'. Saya belajar banyak sepanjang Kejuaraan Dunia 2023. Turnamen ini merupakan ancang-ancang saya menuju (Olimpiade) Paris," tulis Nozomi Okuhara dalam unggahan di akun Instagram pribadinya usai Kejuaraan Dunia 2023.
"Saya yakin, tidak semuanya akan berjalan sesuai rencana. Tapi saya akan terus mencoba dan melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Sampai jumpa di turnamen selanjutnya," ujar Okuhara.
Pada persaingan sektor tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi masih menjadi pemain unggulan terbaik yang dimiliki Merah-Putih dengan unggulan keempat.
Ketua Panitia Pelaksana BNI Indonesia Masters 2023 Armand Darmadji di Medan, Senin, Nozomi Okuhara menjadi salah satu wakil Jepang di sektor tunggal putri bersama Asuka Takahashi, Manami Saizuhingga Riko Gunji.
Selain itu, Okuhara juga berstatus sebagai unggulan pertama dan akan menghadapi wakil India, Ira Sharma di babak pertama Indonesia Masters 2023 tersebut.
"Jepang sendiri dalam BNI Indonesia Masters 2023 ini menurunkan 22 pebulu tangkis," kata Armand Darmadji dikutip BolaSport.com dari Antara News.
Sebanyak 301 atlet dari sejumlah negara akan hadir seperti dari Australia, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
Tuan rumah Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik dengan menurunkan sebanyak 57 atlet Pelatnas Cipayung, di antaranya Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Kemudian Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, hingga Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Bagi pemain pratama dan junior Pelatnas PBSI di Cipayung, ini kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan, mengukur kekuatan, dan mendapatkan pengalaman di turnamen internasional. Sementara bagi pemain-pemain senior, mereka pun akan tampil maksimal sebagai perwujudan eksistensi.
Baca Juga: Lee Chong Wei Prihatin dengan Kento Momota, Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia yang Kariernya Terancam
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar