BOLASPORT.COM - Laga tak mudah bakal dihadapi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak pertama China Open 2023. Hati-hati kenapa tipu, FajRi.
Seperti halnya pemain lain, status unggulan pertama tak benar-benar membantu Fajar/Rian saat menghadapi turnamen level tinggi seperti China Open 2023.
Status sebagai turnamen World Tour Super 1000 dan hadiah uang sebesar 2 juta dolar AS (30,4 miliar rupiah) membuat pemain-pemain terbaik datang ke Changzhu, China.
Kali ini, jawara Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen, yang menyaru sebagai underdog jelang menantang Fajar/Rian di China Open 2023.
Delapan kali tersingkir di dua babak awal turnamen pada tahun ini membuat Astrup/Rasmussen terlempar dari ranking 10 besar dunia.
Akan tetapi, Fajar/Rian tentunya tak boleh lengah karena Astrup/Rasmussen akan datang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Pasangan "Seksi Bukan Kepalang" ini baru bulan lalu merebut medali perak Kejuaraan Dunia 2023 walau tidak diperhitungkan karena tren yang buruk.
Energi ekstra karena tampil di kandang membantu Astrup/Rasmussen melewati lawan-lawan tangguh.
Ini termasuk termasuk ganda putra peringkat 2 dan 3 yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Baca Juga: Jadwal China Open 2023 - 9 Wakil Indonesia Langsung Hadapi Laga Penuh Tekanan
Selain itu, Fajar/Rian tidak punya sejarah pertemuan yang mulus dengan Anders/Rasmussen.
Fajar/Rian masih tertinggal tipis dalam rekor pertemuan dengan 1 kemenangan dan 2 kekalahan dari juara China Open satu kali tersebut.
Satu-satunya kemenangan yang diraih dalam pertemuan terakhir di Indonesia Masters tiga tahun yang lalu harus diperjuangkan Fajar/Rian selama 1 jam 9 menit.
REKOR PERTEMUAN | |||
Turnamen | Pemenang | Skor | |
1 | Indonesia Masters '20 | Fajar/Rian | 18-21, 21-13, 21-17 |
2 | Malaysia Open '18 | Astrup/Rasmussen | 17-21, 21-14, 21-10 |
3 | Bitburger Badminton '17 | Astrup/Rasmussen | 21-19, 18-21, 21-18 |
Fajar sampai menyebut Astrup/Rasmussen sebagai lawan yang paling dihindarinya saat sesi tanya jawab di kanal Youtube Hendra Setiawan pada tahun lalu.
"Paling males lawan siapa ya? Kalau yang saya rasa, saya kurang cocok kayak (Kim) Astrup," ujar Fajar membalas pertanyaan dari warganet.
"Saya banyak kalahnya. Mungkin gak cocok atau gimana, kayak kurang nyaman dengan pola permainan mereka."
"Gak (sampai) takut juga, cuma kayak gak enak aja, karena di badminton kan ada yang (permainannya) cocok dan ada yang enggak."
Kali ini, Fajar/Rian mau tidak mau harus menghadapi Astrup/Rasmussen.
Upaya untuk mencocokkan pola permainan demi bisa meredam perlawanan Astrup/Rasmussen akan dilanjutkan Fajar/Rian setelah tiga tahun tidak berjumpa.
Kedua pasangan ini seharusnya sudah bertemu lagi pada babak kedua Japan Open 2023 pada Juli lalu tetapi batal karena Astrup/Rasmussen mundur.
Fajar/Rian sendiri sudah mengantongi apa saja yang harus mereka waspadai dari pasangan nomor satu dari Benua Biru itu.
"Kim/Anders sedang dalam penampilan terbaik dan kami harus lebih mewaspadainya," kata Fajar usai latihan pada Senin (4/9/2023) seperti dalam siaran pers dari PBSI.
"Pasti mereka lebih percaya diri. Bagaimana nanti tidak terpancing permainan dan trik-trik mereka di lapangan," imbuhnya.
Kewaspadaan ditegaskan Rian. Rian menyoroti tantangan lain dari adaptasi lapangan karena lawan yang susah membuat mereka tak bisa berlama-lama mencari sentuhan.
"Lapangan cukup berangin dan shuttelcock juga berbeda dari pertandingan terakhir jadi kami harus cepat beradaptasi apalagi lawan tidak mudah sejak babak pertama," ucap Rian.
"Kami harus fokus sejak awal karena setiap pemain sekarang kekuatannya merata, levelnya sudah sama semua, siapa yang siap di lapangan itu yang akan menang."
Pertandingan Fajar/Rian dengan Astrup/Rasmussen akan berlangsung di lapangan 1 Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium.
Turun di partai kesembilan, Fajar/Rian diperkirakan bakal bertanding pada Selasa (5/9/2023) pukul 15.50 waktu setempat atau 14.40 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar