BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan Neymar mendapat label 'cengeng' gara-gara tak tahan dengan kehidupan di Paris Saint-Germain (PSG).
Bursa transfer musim panas 2023 menjadi momen perpisahan Lionel Messi dan Neymar dengan PSG.
Mereka berdua kompak meninggalkan raksasa Paris setelah sempat dimusuhi fan sendiri gara-gara tak kunjung memberikan gelar Liga Champions.
Messi memilih melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama Inter Miami.
Neymar juga pergi dari Benua Eropa, tepatnya pindah ke Arab Saudi dengan bermain untuk Al Hilal.
Usai menanggalkan seragam PSG, sepasang bomber Amerika Selatan tersebut mengeluarkan komentar yang sama mengenai kehidupan di Paris.
Mereka sepakat bahwa pengalaman membela Les Parisiens tidaklah menyenangkan.
"Saya sangat senang dengan tahun yang dia (Messi) lalui. Namun, di saat yang sama, saya sangat sedih karena dia hidup di kedua sisi mata uang, dia pergi ke surga bersama tim Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bersama Paris dia hidup di neraka," ucap Neymar.
"Kami mengalami masa-masa sulit, baik dia maupun saya."
"Kami kecewa karena kami berada di sana bukan tanpa alasan. Kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya kami mulai bermain bersama lagi, kami berkumpul di sana sehingga kita bisa membuat sejarah."
"Sayangnya, kami tidak berhasil. Messi pergi dengan cara yang, untuk sepak bola, dia tidak pantas mendapatkannya. Untuk semua yang dia berikan, semua yang dia lakukan, siapa pun yang mengenalnya pasti tahu bahwa dia adalah pria yang berlatih dan berjuang," tutur bintang timnas Brasil itu.
Baca Juga: Kondisi Pemain Timnas U-23 Indonesia Saat Jalani Latihan Perdana di Solo
Lalu bagaimana pengakuan Messi tentang masa-masa kelam di PSG?
"Dua tahun di sana, saya tidak bahagia, saya tidak nyaman," kata sang superstar Argentina.
"Itu pun berpengaruh kepada keluarga saya," tambah dia.
Pernyataan Neymar dan Messi mendapat respons keras dari legenda timnas Prancis, Robert Pires.
Menurutnya, dua eks pilar Barcelona itu kurang kuat mental dalam menghadapi tekanan.
"Saya menyebutnya cengeng," ujar Pires seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Menjadi pemain profesional berarti menahan tekanan. Terkadang, ketika Anda bermain bagus, Anda senang menerima pujian. Jika tidak, itu bagian dari permainan."
"Kami semua dikritik. Ketika saya bergabung ke Arsenal, saya harus menggantikan Marc Overmars dan mereka mengatakan saya tidak punya harapan. Saya tutup mulut, terus bekerja dan akhirnya membuahkan hasil," pemenang Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu.
Messi menemukan kembali kebahagiaannya setelah merapat ke Inter Miami.
Sejak jadi anggota The Herons, dia belum merasakan kekalahan.
Messi membawa tim barunya memetik 10 kemenangan dan satu kali seri dari 11 penampilan pertama di semua ajang.
Bahkan Messi sudah mempersembahkan satu gelar buat Inter Miami dari Leagues Cup 2023.
Adapun Neymar belum mulai beraksi bersama Al Hilal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar