Tsuneyama mulai menebar ancaman saat dirinya berhasil memangkas margin point menjadi satu angka saja.
Dengan serangan-serangannya, Tsuneyama berbalik unggul untuk merebut interval ketiga dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Tsuneyama masih melancarkan tekanan-tekana sulit kepada Anthony.
Meski demikian, perlawanan terus diupayakan Anthony melalui drophshotnya yang kembali menghadirkan satu angka.
Memenangi adu netting, Anthony memanfaatkan celah Tsuneyama guna memangkas jarak ketertinggalan.
Momentum angka beruntun wakil Indonesia itu berakhir melalui sebuah luckyball dari Tsuneyama.
Tsuneyama akhirnya menuntaskan perlawanan Anthony.
"Pada awal gim ketiga, saya mencoba tidak terburu-buru dengan kondisi lapangan yang menang angin dan mendahului tempo permainan juga, tetapi lawan memang sudah siap," ucap Anthony.
"Begitu juga setelah interval, saya sudah coba, tetapi masih ada beberapa kesalahan sendiri," aku Anthony.
"Pastinya senang bisa kembali bertanding setelah absen kurang lebih satu bulan, yang biasanya saya bisa turnamen seminggu sekali, dua minggu sekali atau bahkan tiga minggu beruntun."
"Sebenarnya tidak yang hilang banget feel-nya, tetapi semoga di Hong Kong Open minggu depan bisa lebih baik lagi," ujar Anthony.
Hong Kong Open akan berlangsung pada 12-17 September.
Baca Juga: Morbidelli Mengaku Tak Ingin Tahu Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Kecelakaan Horor karena Hal Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar