BOLASPORT.COM - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, berbicara secara blak-blakan mengenai Cristiano Ronaldo yang menjadi mimpi buruk pertamanya.
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan kesan pertamanya saat harus menghadapi Cristiano Ronaldo.
Sebagai seorang kiper, Gianluigi Donnarumma diharapkan bisa menghadapi setiap tantangan.
Mereka dituntut untuk tidak takut menghadapi setiap penyerang yang mendekat, bahkan yang kelas kakap.
Memulai karier di usia yang sangat muda, Donnarumma seperti dipaksa untuk menjadi dewasa lebih cepat.
Beberapa kiper mendapat waktu adaptasi yang lama sebelum menjadi andalan utama klub.
Donnarumma langsung bisa menjadi andalan AC Milan saat belum genap 20 tahun.
Tidak heran jika di usia yang baru 24 tahun pada saat ini, ia sudah kenyang pengalaman.
Baca Juga: Siap Menjalani Debutnya di Timnas U-23 Indonesia, Rayhan Hannan Siap Curi Ilmu Baru
Kiper berkebangsaan Italia tersebut sudah menghadapi banyak striker kelas kakap.
Tentu ada satu di antara lawan lainnya yang meninggalkan pengalaman berbeda bagi Donnarumma.
Bagi sang penjaga gawang, sosok tersebut adalah megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
"Ronaldo benar-benar membuat saya terkejut," kata Donnarumma seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya masih muda, sehingga normal bagi saya untuk merasa terkesan," ucap mantan kiper AC Milan tersebut.
Pengalaman pun mengubah cara Donnarumma dalam memandang lawan-lawannya.
Belajar dari Gianluigi Buffon, Donnarumma menyadari jika lawan tidak perlu ditakuti.
Baca Juga: Adaptasi Bellingham Kagetkan Senior Real Madrid, Contoh Baru Selepas Ronaldo
Tugas seorang kiper memang harus berani menghadapi serangan dari striker lawan.
Setelah pengalaman tidak terlupakan dari Ronaldo, Donnarumma pun bisa berubah.
Perlahan, ia tidak lagi takut jika harus menghadapi pemain dengan reputasi besar.
Donnarumma siap menghadapi tantangan, baik saat membela timnas Italia atau Paris Saint-Germain.
Sang kiper lebih memilih untuk fokus dengan diri sendiri daripada terpaku memikirkan kemampuan lawan.
Hasilnya, Donnarumma mengakui jika kemampuan dirinya terus berkembang.
Debut di usia yang sangat muda memang menghadirkan tantangan besar.
Namun, Donnarumma jadi memiliki modal lebih banyak dibanding kiper yang seumuran dengannya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar