BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia, hanya bisa pasrah setelah lagi-lagi menderita kekalahan early exit pada China Open 2023. Mimpi buruk yang tak kunjung berakhir bagi sang mantan Juara Asia.
Coba lagi dan coba lagi, hanya itu kalimat bernada pasrah yang bisa diutarakan Lee Zii Jia setelah tersingkir dari China Open 2023.
Tunggal putra nomor satu Malaysia itu kembali menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan prematur pada turnamen bergengsi bertaraf BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Ia langsung tersingkir di babak 32 besar setelah dikalahkan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023, Kodai Naraoka asal Jepang.
Pada laga yang berlangsung di Olympic Sports Center, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023), Zii Jia kalah dengan skor 24-26, 21-12, 11-21.
Kekalahan itu membuat Zii Jia kena revans dari Naraoka.
Sebelumnya di pertemuan terakhir, ia mampu memenangi duel atas tunggal putra ranking 4 dunia itu pada All England Open 2023.
Semenjak pertemuan itu pula, progres kedua pemain sangat kontras.
Naraoka makin menanjak, sedangkan Zii Jia kian meredup.
Kandas di babak 32 besar China Open 2023 ini telah menjadi kekalahan early exit ke-12 kalinya dari total 15 turnamen yang diikutinya pada tahun ini.
Sebuah pencapaian yang ironis bagi mantan tunggal putra yang pernah menduduki peringkat dua.
Setelah kandas di China Open 2023, Zii Jia pun tidak bisa banyak berkata-kata.
Tidak banyak komentar yang ia lontarkan.
Pun demikian dengan penyebab kekalahannya.
Dia seolah tak ingin dianggap banyak beralasan.
"Saya pikir tidak ada apapun yang harus saya katakan," kata Zii Jia dikutip BolaSport.com dari The Star, dalam wawancara bersama BWF.
"Ini adalah sesuatu yang harus saya terima dan coba lagi saja," tandasnya.
"Kodai, seperti yang kita tahu, dia sangat konsisten. Dia pemain reli dan bertahan yang bagus. Dia juga jarang membuat kesalahan sendiri dan sangat stabil. Ini kelebihannya."
"Saya bisa merebut gim kedua tetapi dia bermain sangat baik di awal gim ketiga. Gap skornya jauh ."
"Saya merasa tidak ada yang bagus dari (permainan) saya. Saya hanya harus mencoba lagi saja," katanya pasrah.
Kekalahan Zii Jia sekaligus membuat dia semakin terpojok, terutama dari sorotan publik Negeri Jiran yang mengharapkannya sebagai ujung tombak tunggal putra Malaysia.
Apalagi, kekalahan demi kekalahan masih saja diderita Zii Jia meskipun dia sudah merekrut pelatih baru Wong Tat Meng.
Baca Juga: China Open 2023 - Siasat Shesar Lenyapkan Match Point Pewaris Lee Chong Wei di Depan Mata
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my, BWF Badminton |
Komentar