BOLASPORT.COM - Sejumlah atlet para bulu tangkis andalan Indonesia mengamankan tiket menuju babak semifinal dan bahkan mendominasinya pada Indonesia Para Badminton International 2023. Akan tetapi, kisah yang hadir di GOR Sritex yang hari ini tak melulu soal meraih kemenangan.
Soal kemenangan, para atlet Indonesia berusaha keras untuk mengejarnya karena status juara umum yang ingin dipertahankan di turnamen grade 2 level 3 BWF ini.
Saat Indonesia Para Badminton International kembali digulirkan tahun lalu setelah hiatus panjang karena pandemi, Merah Putih berkibar tinggi di 17 nomor dari 18 yang dipertandingkan.
Adapun di Indonesia Para Badminton International 2023 yang dihelat di Solo, Jawa Tengah, pekan ini, nama-nama andalan masih bertahan hingga berakhirnya perempat final pada Jumat (8/9/2023).
Di ganda campuran SL3-SU5, pasangan nomor satu dunia, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila, menang atas Sanjewa Perera Madduma Kaluge/Matar Altaf (Srilanka/Suriah).
Hikmat/Ratri tampil galak hingga merebut gim pertama dengan skor telak. Perlawanan lebih sengit dari Kaluge/Altaf pada gim berikutnya masih bisa mereka atasi untuk menang dua gim langsung 21-7, 21-11.
"Pertandingan tadi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prediksi bahwa kami bisa
menang dan melaju ke semifinal," ujar Ratri yang memenangi dua medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Tidak jauh berbeda di laga-laga sebelumnya, kami belum mendapatkan perlawanan yang sulit diatasi."
Hikmat/Ratri menjadi harapan baru Indonesia menuju Asian Para Games Hangzhou dan Paralimpiade Paris 2024.
Pasangan Ratri sebelumnya yaitu Hary Susanto dinilai telah menurun karena usia. Hikmat yang masih berusia 22 tahun akhirnya ditunjuk sebagai pengganti.
Hikmat sendiri merasa bahwa chemistry-nya dengan Ratri yang lebih senior telah terjalin dengan baik.
Tahun ini mereka telah mengikuti enam turnamen dan selalu merebut emas, termasuk di dua turnamen level satu.
"Intinya saling percaya aja. Awalnya masih ragu-ragu, baik saya ke mbak Ratri atau mbak Ratri ke saya. Alhamdulillah saat ini sudah mulai klop," katanya.
Indonesia menguasai semifinal ganda campuran SL3-SU5 dengan menempatkan tiga wakil untuk memperebutkan tiket ke babak puncak.
Hikmat/Ratri akan menghadapi Ilker Tuzcu/Halime Yildiz dari Turki.
Adapun partai semifinal lain memuat derbi Indonesia antara Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Syakuroh Qonitah Ikhtiar.
Pemandangan serupa juga tampak di nomor tunggal putra.
Baca Juga: Jelang Asian Para Games 2022, NPC Indonesia Asah Kemampuan Atlet dengan Try Out ke Luar Negeri
Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho, dan Oddie Kurnia Dwi Listiant Putra akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Suryo akan menantang Oddie yang merupakan pasangannya di ganda putra. Adapun Dheva menghadapi Ilker Tuzcu dari Turki.
Pemandangan menarik terlihat dari pertandingan antara Suryo dan Jadeja Indrajitsingh dari India pada babak delapan besar.
Persaingan sempat berlangsung dengan ketat pada gim pertama dengan skor 21-15. Namun, memasuki gim kedua, Suryo mendominasi hingga unggul telak 21-4.
Diakui Suryo bahwa dia tidak mengeluarkan seluruh kemampuan. Ini menjadi bentuk solidaritasnya terhadap Indrajitsingh yang lebih senior.
"Sebenarnya bukan ramai pertandingan karena saya juga mengimbangi permainannya karena usianya terpaut jauh dari saya," ungkap Suryo.
"Bisa dibilang beliau senior saya dan jauh di atas saya. Jadi daripada main cepet-cepat ya mending diimbangin saja."
"Sekalian pemanasan untuk semifinal besok. Jaga kondisi. Besok semifinal di dua nomor, tunggal dan ganda," imbuhnya.
Baca Juga: Rekap China Open 2023 - Ganda Putra Indonesia Habis, Tersisa Jonatan Christie pada Semifinal
Indonesia Para Badminton International 2023 juga memuat persaingan gado-gado di mana atlet putra dan putri bertanding di nomor yang sama.
Persaingan lintas gender ini muncul di kelas SS6.
Rina Marlina yang menjadi harapan baru Indonesia untuk medali emas di multi-event harus bersaing dengan atlet putra karena peserta di nomornya terlalu sedikit baik dari segi jumlah maupun asal negara.
"Baru kali ini (bertanding dengan atlet putra) karena dari negara lain gak ada peserta ceweknya," ujar Lina.
"Peserta cewek itu tiga-tiganya dari Indonesia, makanya dicampur dengan cowok," imbuh pemain asal Tasikmalaya itu.
Pada perempat final Rina menghadapi atlet putra dari Kuwait, Abdulla A Alsaif.
Walau masih bisa menang dengan skor telak 21-6, 21-7, diakui Lina bahwa bertanding dengan lawan jenis menghadirkan kerugian tersendiri.
"Pertandingan gak terlalu berat karena musuhnya masih di bawah, terus (levelnya) masih jauh karena mungkin dia atlet baru juga," tutur Lina.
"Kalau lawan cowok kan tenaganya beda. Meskipun saya lincah, tapi kan yang namanya cowok tetap berbeda gitu," kata pemenang medali emas Kejuaraan Dunia 2022 ini.
Ekspektasi Lina di Indonesia Para Badminton International 2023 harus mengalami penyesuaian. Meski demikian, dia tetap menikmatinya.
Pada semifinal Lina akan menghadapi atlet putri yang tidak lain adalah rekan senegara sekaligus partnernya di ganda putri yaitu Irianti Yunia Widya.
Jika menang, Lina akan menghadapi pemenang laga antara Hector Jesus Salva Tunque dan Dimas Tri Aji, dua-duanya atlet putra. Lina paling waspada dengan Dimas.
Indonesia Para Badminton International 2023 akan berlanjut pada Sabtu (9/9/2023) dengan rangkain pertandingan dari babak semifinal.
Pertandingan terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara gratis di Sritex Arena.
Adapun siaran langsung Indonesia Para Badminton International 2023 tersedia di Youtube Usee Sports, Maxstream, dan aplikasi Indihome TV.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar