BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada semifinal China Open 2023.
Peraih emas Asian Games 2018 itu memastikan diri ke babak empat besar setelah menalukkan rekan senegara, Shesar Hiren Rhustavito, 21-12, 21-17, pada laga perempat final di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (8/9/2023).
"Bersyukur Tuhan kasih kesempatan lagi tampil pada semifinal. Sebelumnya hasil pertandingan hasilnya kurang bagus, Australian Open dan Kejuaraan Dunia," aku Jonatan dalam siaran resmi PBSI.
"Sebenarnya pada gim pertama posisi saya yang kurang enak, tetapi entah kenapa, mas Vitonya malah lebih tidak enak," ucap Jonatan.
"Pada gim kedua, ternyata saya juga merasakan hal yang sama. Beruntung di poin-poin akhir bisa menguasai keadaan dengan tidak terlalu mengumbar power walaupun kondisi lapangan lebih enak untuk bermain dengan power."
Jonatan mengungkapkan bahwa satu hari setelah kalah pada Kejuaraan Dunia 2023, dia memutuskan untuk pulang.
"Dan itu menurut saya berpengaruh dengan performa saya di sini. Dengan pulang duluan saya jadi bisa lebih lama latihan, lebih fokus dan menghilangkan jetlag lebih cepat," tutur Jonatan.
"Hari ini saya mau istirahat dulu, tidur yang cukup. Besok baru diskusi dengan pelatih untuk menyiapkan laga semifinal."
Sementara itu, Shesar mengakui Jonatan bermain lebih bagus dari dia, lebih safe, lebih matang pukulan serangannya dan menghasilkan banyak poin dari sana
"Saya sudah mencoba bangkit pada gim kedua, tetapi memang di poin-poin terakhir saya kehilangan fokus.
"Saya cukup senang dengan performa saya di turnamen ini. Saya bisa memperlihatkan dan melakukan apa yang sudah saya latih selama ini."
"Minggu depan di Hong Kong Open bakalan tidak mudah karena saya akan memulai dari babak kualifkasi."
"Persiapannya saya mencoba menjaga fisik dan stamina agar bisa bermain dengan pertandingan-pertandingan yang lebih lama lagi," aku Shesar.
Jonatan akan menjalani laga yang tidak mudah pada babak semifinal dengan menjumpai raja bulu tangkis dari Denmark, Viktor Axelsen.
Pertemuan Jonatan versus pemain yang mulai kerap dijuluki sebagai alien karena konsistensinya yang sangat dominan itu akan memasuki edisi ke-11.
Pada 10 pertemuan sebelumnya, Jonatan mencatat delapan kekalahan dari Axelsen.
Dua kemenangan Jonatan atas Juara Dunia tersebut sudah terjadi cukup lama yaitu pada perempat final French Open 2019.
Saat itu, pemain besutan PB Tangkas itu butuh laga tiga gim solid sebelum membukukan kemenangan 7-21, 22-20, 21-19.
Pada empat pertemuan terakhir, Jonatan harus mengakui keunggulan Axelsen.
Kali terakhir, Jonatan kalah pada final Japan Open 2023, dengan skor cukup telak, 7-21, 18-21.
Kampiun Indonesia Masters 2023 juga menelan kekalahan telak pada semifinal India Open 2023 dengan skor 6-21, 12-21.
Melawan Axelsen memang bukan perkara mudah.
Setiap kali nyaris kalah, tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu selalu saja mampu membalikkan keadaan.
Seperti yang terlihat di perempat final Japan Open 2023, ketika Axelsen nyaris kalah dri H.S. Prannoy (India).
Hampir sedikit lawan yang bisa menghentikan dominasi Axelsen di peta persaingan tunggal putra.
Dalam satu setengah tahun terakhir, Axelsen hanya kalah dari lima pemain yakni Kunalvut Vitidsarn (dua kali), Chou Tien Chen (dua kali), H.S Prannoy, Ng Tze Yong dan Lakshya Sen.
Berikut rekor pertemuan Jonatan dan Axelsen.
Malaysia Masters 2018 Axelsen 21-15, 19-21, 21-12
Indonesia Open 2018 Axelsen 21-10, 21-19
Malaysia Open 2019 Jonatan 21-18, 21-19
Singapore Open 2019 Axelsen 22-24, 21-18, 24-22
French Open 2019 Jonatan 7-21, 22-20, 21-19
Thailand Open 2021 Axelsen 21-14, 21-5
Indonesia Open 2021 Axelsen 21-19, 21-15
Malaysia Open 2022 Axelsen 21-15, 20-22, 21-11
India Open 2023 Axelsen 21-6, 21-12
Japan Open 2023 Axelsen 21-7, 21-18
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar