BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pandangan soal penampilan timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday.
Timnas Indonesia menang atas Turkmenistan dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023) malam.
Kemenangan timnas Indonesia berkat gol Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.
Selepas pertandingan saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Gelora Bung Tomo, Erick Thohir memberikan penilaiannya soal laga timnas Indonesia vs Turkmenistan.
"Di awal agak tertekan, terus kita mulai berkembang," kata Erick Thohir.
"Tapi begitu ganti formasi tadi sempet goyang lagi, tapi terus ganti formasi lebih solid lagi," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Tetap Puji Nadeo Argawinata meski Lakukan Kesalahan Lawan Turkmenistan
Ia menilai tim besutan Shin Tae-yong itu belum seperti tim-tim nasional di Eropa yang bila pemain berkumpul langsung kompak secara permainan.
"Yang selalu saya bilang memang kita belum seperti Eropa yang kumpul, main, langsung kompak.
"Kita perlu waktu dan inilah yang selalu berharap di PSSI untuk waktu lebih untuk konsolidasi pemain," ujar pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu.
Meskipun demikian, Erick Thohir tetap menilai timnas Indonesia meraih hasil yang positif yang bakal berdampak pada peringkat FIFA.
Peringkat FIFA timnas Indonesia saat ini ada di posisi 150 dunia.
Sementara Turkmenistan ada di peringkat 138 dunia.
"Tetapi apapun hasilnya ini hasil yang baik karena ranking Turkmenistan itu lebih tinggi," kata Erick Thohir.
"Artinya kalau kita menang hari ini mungkin peringkat kita naik di 147/148.
"Kita lihat nanti tergantung negara-negara lain, bertanding juga," ujarnya.
Lebih lanjut Erick Thohir berbicara soal agenda timnas Indonesia dari berbagai level umur yang padat.
"Jadi hasil yang baik, seperti yang saya bilang bahwa bulan September ini bulan yang berat, timnas main, U-17 masuk TC (training camp). Lalu U-23 main Asian Games," kata Erick Thohir.
Dengan padatnya jadwal timnas tersebut, Erick Thohir menilai butuh banyak pemain.
"Ini lah saya selalu tekankan kita harus terus membangun lebih banyak lagi jumlah pemain, supaya stok kita cukup," kata Erick Thohir.
"Saya tadi hitung bersama Waketum, dengan coach Indra dan exco di usia U-17 minimal 5x11, paling tidak 55 pemain. Di U-20 4x11 minimun 44 pemain. Begitupun di senior 3x11, 33," ujarnya.
Usaha untuk membangun lebih banyak jumlah pemain itu untuk menjaga generasi emas agar tidak kehilangan momentum.
"Ini yang menjadi yang sayang bilang, stok harus kita tambah terus," kata Erick Thohir.
"Ini memang tidak mudah tapi momentum daripada jumlah timnas kita hari ini bertambah dengan adanya distribusi pemain dari U-22, 23, generasi emas kita ini yang harus kita ambil momentumnya. Jangan sampai kita menyesal.
"Kita lihat banyak negara Eropa ketika generasi emas bagus, begitu meleset ya tidak ketemu lagi 10 tahunan.
"Saya rasa momentum ini Allah baik dan kita jangan sia-siakan momentum ini," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar