BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia UFC, Francis Ngannou, ogah jadi lelucon di hadapan juara tinju dunia, Tyson Fury.
Francis Ngannou bersiap naik ke ring tinju dengan langsung menghadapi "suhu" olahraga baku pukul itu sendiri yaitu Tyson Fury.
The Gyspy King pernah memegang semua sabuk juara mayor dan belum terkalahkan dalam 34 pertandingan (33-0-1).
Duel Ngannou versus Fury bakal dihelat di Riyadh, Arab Saudi pada 28 Oktober 2023.
Tensi tinggi sudah terlihat saat keduanya dipertemukan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (8/9/2023).
"Juara dunia di tinju," kata Ngannou mengoreksi klaim Fury bahwa lawannya itu adalah juara dunia dalam bela diri.
"Dalam pertarungan, menurut saya, Anda secara keseluruhan sangat terbatas kemampuannya."
Ejekan tersebut tentu tak membuat Fury diam begitu saja.
Fury langsung membalas ocehan Ngannou dengan mengatakan akan menghabisinya baik di ring (arena tinju) atau cage (MMA).
Baca Juga: Mengenal Olahraga Padel Tennis, Sudah Diakui KONI dan Jadi Cabor Ekshibisi di PON Aceh-Sumut 2024
"Saya pikir saya bisa mengalahkan Anda di dalam arena. Saya akan menghajar Anda ke dalam kandang, tidak masalah," teriak Fury.
"Saya akan mengalahkan Anda di ring tinju dan kemudian menghajar Anda di dalam cage. Saya jamin 100 persen."
"Saya akan mengalahkannya dalam tinju dan saya akan mengalahkannya dalam pertarungan kandang," ujar Fury.
Namun, Ngannou memperingatkan Fury akan bahaya yang menanti jika benar-benar melakukan pertarungan MMA dengannya di masa depan.
"Anda bahkan tidak bisa memikirkan hal itu," kata Ngannou.
"Fokus pada tinju untuk saat ini," ucap Ngannou.
Selama di UFC, Ngannou memang memiliki senjata mematikan yaitu dengan tangannya. Pukulan Sang Predator disebut yang terkuat.
Namun, Fury membantah hal itu sebagai omong kosong belaka.
Pria yang selamat dari tangan batu Deontay Wilder itu percaya diri tak bisa dikalahkan hanya dengan pukulan milik Ngannou yang katanya sangat berbahaya.
Baca Juga: Jelang Laga Antarjuara Dunia di ONE Friday Fights 34, Rodtang Latihan sambil Karaokean
"Saya antipeluru," kata Fury.
"Begitu banyak orang yang pernah mencoba menjatuhkan saya atau mengalahkan saya dan saya telah sukses selama 15 tahun berturut-turut.
"Tiga puluh empat pertandngan dan dua kali juara tak terkalahkan."
"Saya pernah mendengar semuanya sebelumnya. Semua omong kosong yang sering dikatakan oleh para petarung, saya akan melakukan ini, melakukan itu," ujar Fury.
Ngannou sendiri tak akan banyak mengobral pukulannya hanya demi mengincar KO untuk duelnya menghadapi Fury.
Ngannou sadar bahwa dia juga harus memperhatikan daya tahan karena pertandingan akan dihelat selama 12 ronde.
"Jika pukulan saya mendarat? Selamat malam. Lampu dimatikan (pingsan)," kata Ngannou.
"Maksud saya, menurut Anda apa yang akan terjadi? Entah hasilnya KO atau keputusan angka, itu tidak masalah. (Kemenangan) adalah yang terpenting."
Ngannou sendiri mendapatkan bantuan dari legenda tinju dunia, Mike Tyson, dalam persiapannya menuju ke pertarungan bulan Oktober nanti.
"Banyak hal," kata Ngannou tentang apa yang ia pelajari dari Mike Tyson.
"Saya sudah mengenal Mike Tyson sejak saya tidak tahu berapa lama, dan saya sudah bertemu dengannya beberapa kali."
"Untuk bertemu dengannya kali ini, reaksi saya seperti, 'Oke?'"
"Terkadang saya sedikit bingung karena dia hadir bukan untuk menonton tetapi karena laga saya dan membantu saya."
"Dan dia benar-benar memberi instruksi dan hal-hal lain, dan saya seperti, 'Wah, ini Mike Tyson yang asli. Saya tidak salah. Dia asli.' Sehebat itu," pungkas Ngannou.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |