BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, bicara tentang calon pemain naturalisasi Jay Idzes.
Seperti diketahui, Jay akan menjalani proses naturalisasi.
Pemain yang berposisi sebagai bek ini akan membuat posisi bek skuad Garuda melimpah.
Salah satu pemain yang posisi bisa terancam adalah Dewangga.
Apalagi, Jay diproyeksikan sudah menjadi WNI dan siap bermain di Piala Asia 2023 nanti.
Berbicara tentang Jay Idzes, Alfeandra Dewangga menjelaskan, dia tidak masalah ada persaingan di posisi bek.
Menurutnya, datangnya pemain berpengalaman lain membuat skuad Garuda semakin kuat.
Pada FIFA Matchday melawan Turkmenistan lalu, Shin Tae-yong memiliki empat pemain di posisi bek.
Mereka adalah Jordi Amat, Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo, Fachruddin Aryanto, dan Andy Setyo.
Namun, pada laga tersebut skuad Garuda mengandalkan trip Dewangga, Jordi, dan Sandy Walsh di posisi bek.
"Kalau saya sih sebagai pemain tidak terlalu bermasalah ya."
"Karena persaingan di sepak bola hal biasa (fair)," kata Alfeandra Dewangga saat ditemui usai latihan timnas U-23 Indonesia di Solo, Minggu (10/9).
Pemain asal klub PSIS Semarang ini siap memberikan bukti di TC timnas Indonesia nanti.
Saat itu, semua pemain akan mendapatkan penilaian langsung dari Shin Tae-yong.
Namun, pada agenda skuad Garuda selanjutnya yakni babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diprediksi Jay Idzes belum tersedia.
Pada ajang tersebut skuad Garuda akan bertanding melawan Brunei Darussalam pada 12 Oktober.
"Jadi kita buktikan saja di TC dan pertandingan yang akan datang," pungkasnya.
Jay Idzes sendiri memikiki portofolio yang cukup bersinar.
Dia saat ini bermain di klub asal Italia Venezia di Serie B.
Pada musim ini bermain dalam empat pertandingan.
Selain menjadi bek, Jay juga bisa berposisi sebagai gelandang bertahan dan gelang tengah.
Hal ini jaid kabar kabar baik karena Shin Tae-yong membutuhkan banyak pemain yang bisa multiposisi demi memaksimalkan semua pertandingan yang ada di Piala Asia 2023.
Apalagi, lawan mereka tidak bisa dipandang remeh dan butuh kerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik di turnamen tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar