BOLASPORT.COM - Rexy Mainaky tidak memungkiri bahwa sosok Lee Zii Jia masih sangat dibutuhkan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) demi Asian Games 2022,meskipun tren turnamen sang pemain di BWF World Tour anjlok.
Kekalahan Lee Zii Jia yang tersingkir di babak-babak awal alias masih menderita early exit di BWF World Tour, membuat namanya perlahan diragukan sebagai pemain yang bisa diandalkan Malaysia.
Sebagai tunggal putra terbaik Negeri Jiran, performa Zii Jia memang membuat Malaysia ketar-ketir.
Sebab ia merupakan andalan utama di tunggal putra untuk dijagokan menuju Olimpiade Paris 2024.
Akan tetapi, penampilannya masih belum juga membaik.
Zii Jia tercatat sudah mengalami early exit sebanyak 12 kali sepanjang tahun ini dari total 15 turnamen yang diikutinya.
Sebuah performa yang sangat menurun drastis bila mengingat Lee merupakan tunggal putra yang sempat nangkring di ranking dua dunia pada awal tahun ini.
Kendati belum juga memiliki perbaikan signifikan, kehadiran pemain yang pernah menjuarai All England 2021 itu tetap dibutuhkan sebagai tambahan amunisi tim pelatnas Malaysia menuju Asian Games 2022.
Sebagaimana yang diungkap Rexy Mainaky, pelatih asal Indonesia yang kini menjabat Direktur Kepelatihan di BAM.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar