BOLASPORT.COM - Total 16 pepanah Indonesia dipersiapkan untuk memborong medali pada Asian Games Hangzhou 2022. Setidaknya 8 medali emas dicanangkan dengan Arif Dwi Pangestu dan Riau Ega Agatha menjadi tumpuan.
Tim panahan Indonesia akan berkekuatan 16 atlet terbaik putra dan putri pada Asian Games 2022, di Hangzhou, China, 23 September - 8 Oktober.
Persiapan skuad Merah Putih dilakukan maksimal dengan menggelar pemusatan latihan yang diadakan di Korea Selatan hingga Belanda.
Saat ini, jelang kurang dari satu bulan keberangkatan, timnas panahan sedang memasuki masa simulasi lomba.
Simulasi pertandingan menjadi salah satu cara tim panahan untuk mengejar target meraih 8-12 keping medali emas di Asian Games Hangzhou.
Ini seperti diungkap Vice Chef de Mission (CdM) Indonesia, Jadi Rajagukguk, saat mengunjungi pelatnas panahan di D'Khayangan Archery Center, Cikarang, Senin (11/9/2023).
"Kami dari Tim CdM sudah persiapkan semuanya secara all out untuk membantu keperluan atlet khususnya panahan," tutur Jadi Rajagukguk.
"Target kita tetap emas, karena spiritnya emas."
"Target pemerintah 8-12 medali emas, meskipun dalam perjalanannya nanti bisa berubah, tapi spirit kita tetap harus emas," tandas pria yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Baca Juga: Rexy Mainaky Akui BAM Masih Butuh Lee Zii Jia untuk Asian Games 2022
Pencapaian di Asian Games 2022 akan sangat krusial bagi tim panahan, karena masuk dalam ajang kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
Indonesia telah mengamankan satu tiket olimpiade lewat Arif Dwi Pangestu.
Arif memastikan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil menembus semifinal Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, pada Agustus lalu.
"Ini waktuya panahan harus bisa lebih bangga dan percaya diri bahwa kita bisa meraih hasil yang sama dan bahkan bisa melebihi prestasi atlet negara-negara dari belahan dunia lain," ujar Jadi.
"Saya dapat kabar akan ada training camp di Wuhan, di sana cuacanya dingin jadi harus jaga kesehatan dan lakukan persiapan maksimal,” tambahnya.
Arif akan menjadi andalan baru tim panahan Indonesia, selain Riau Ega Agatha yang selama ini juga menjadi tumpuan.
Bagi Ega, Asian Games 2022 akan menjadi pengalaman keduanya setelah debut di Asian Games 2018 di Jakarta.
Ega menyoroti bahwa persaingan masih berkutat pada tim Korea Selatan, yang memang menjadi raja di cabor panahan.
"Soal persaingan, dari kemarin-kemarin itu Korea Selatan masih jadi yang terbaik. Tapi bukan berarti kita tidak bisa menang juga."
Baca Juga: Tepat Hari Olahraga Nasional, NOC Indonesia Luncurkan Sports Kits untuk Asian Games 2022
"Kemarin sudah dibuktikan Arif, tinggal diulangi lagi. Jaga diri supaya bisa dapat kuning (10 poin) terus dan kurangi kesalahan-kesalahan di latihan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Timnas Panahan, Hendra Setiawan, memastikan persiapan anak didiknya sudah matang baik secara teknis maupun mental.
"Kami melakukan meditasi dengan alunan musik, untuk memberi sugesti dan memprogram atlet agar (bisa) mencapai target yang telah dipasang," kata Hendra Setiawan.
"Dalam kondisi setengah sadar, sugesti kita masukkan."
"Sekarang meditasinya dilakukan di luar ruangan, karena atlet sudah harus mulai bisa menghiraukan distraksi dari mana saja, seperti saat mereka sedang berlomba."
"Di Asian Games ini juga menjadi salah satu hitung-hitungan kami untuk ke Olimpiade."
"Setelah kemarin kualifikasi di Berlin, Swiss, lalu Asian Games, lalu ada lagi kualifikasi di Kejuaraan Asia Panahan di Bangkok, November nanti."
"Jadi harus benar-benar menghitung setelah Asian Games, supaya peak (puncak performa, red) di November juga bisa tercapai," kata Hendra.
Tim CdM Kunjungi Persiapan Cabor Menembak
Tim CdM juga mendatangi pelatnas menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Mereka disambut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB PERBAKIN), Letjen (Purn) TNI Joni Supriyanto.
Joni menyebut ada 23 atlet menembak yang akan berangkat ke Asian Games 2022. Ia berharap para atlet bisa meraih hasil bagus di Asian Games nanti.
"Persaingannya cukup ketat ada India, China, Jepang, Korea, negara-negara yanag sudah lebih pintar duluan daripada kita," ucap Joni.
"Targetnya dapat medali di Asian Games, dapat tiga medali cukup lah, yang jelas lebih baik dari 2018," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar