BOLASPORT.COM - Menyusul perkembangan kasus Jadon Sancho dan Antony, Manchester United tampak panik dengan mereka dikabarkan sudah siap-siap merekrut seorang pengangguran.
Sancho sedang bermasalah gara-gara secara praktis menyebut pelatih Man United, Erik ten Hag, sebagai seorang pembohong.
Dia tidak terima dikritik Ten Hag yang menyebut Sancho tidak masuk skuad dalam laga melawan Arsenal (3/9/2023) karena performanya saat latihan jelek.
"Anda harus mencapai level tertentu setiap hari untuk Manchester United dan kami dapat membuat pilihan," ujar Ten Hag.
"Untuk pertandingan ini, dia tidak dipilih," lanjut eks pelatih Ajax tersebut.
"Karena penampilannya dalam latihan, kami tidak memilih Jadon."
Sancho langsung menyikapi kritik sang pelatih dengan membantah dirinya tampil jelek dalam latihan."
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca!," cuit Sancho di media sosial.
"Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini."
"Saya yakin ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas."
"Saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan situasi itu tidak adil!"
Karena kasus ini, masa depan Jadon Sancho di Manchester United diyakini sudah tamat.
Dia diperkirakan akan dibuang Manchester United pada bursa transfer Januari mendatang,
Sementara itu, Antony sedang menghadapi tuduhan telah melakukan tindak kekerasan kepada mantan kekasihnya.
Kasus Antony sudah masuk tahap penyelidikan oleh Kepolisian Manchester Raya.
Di tengah penyelidikan ini, Manchester United melarang Antony berlatih bersama tim.
Man United praktis akan kehilangan kekuatan secara cukup signifikan di sektor sayap.
Menyikapi masalah ini, Manchester United dikabarkan membuat langkah panik yang kemudian dikritik habis-habisan oleh suporter mereka.
Setan Merah berencana merekrut sayap asal Belanda, Anwar El Ghazi.
Pemain berusia 28 tahun ini pernah tampil bersama Anton Villa pada selang 2018-2022.
Dia pernah mencetak 10 gol dalam 28 penampilan di Liga Inggris pada 2020-2021.
Masalahnya, El Ghazi sedang berstatus pengangguran.
Kontraknya diputus oleh PSV pada 4 September padahal El Ghazi baru bergabung pada 30 Agustus.
Bursa transfer memang sudah ditutup tetapi karena statusnya agen bebas, El Ghazi bisa direkrut Man United.
Langsung terjadi gelombang penolakan dari suporter Manchester United terhadap rencana klub mendatangkan El Ghazi.
Man United dinilai lebih baik memaksimalkan Facundo Pellistri atau Alejandro Garnacho yang sudah ada di dalam tim.
Anwar El Ghazi dianggap hanya menjadi perekrutan panik jika dia benar-benar bergabung.
Dengan catatan kariernya yang tidak spesial, apalagi baru saja menjadi pengangguran setelah dibuang PSV, El Ghazi dipandang tidak akan banyak membantu tim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar