BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menilai para pengejek Harry Maguire hanyalah sekumpulan orang idiot.
Pernyataan tersebut diberikan Gareth Southgate setelah Harry Maguire kembali menjadi bahan olok-olok.
Ejekan diberikan kepada Maguire pada laga FIFA Matchday antara timnas Inggris dan Skotlandia di Stadion Hampden Park, Selasa (12/9/2023) atau Rabu dini hari WIB.
Pada laga persahabatan tersebut, The Three Lions berhasil memetik kemenangan 3-1 atas Skotlandia.
Tiga gol Inggris masing-masing dilesakkan oleh Phil Foden (menit ke-32), Jude Bellingham (35'), dan Harry Kane (81').
Adapun Skotlandia mencetak satu gol melalui gol bunuh diri dari Maguire pada menit ke-67.
Gol bunuh diri dari Maguire tersebut sontak membuat sang pemain menjadi bahan cemoohan.
Baca Juga: Tak Masuk Skuad Argentina, Messi Tunda Lampaui Rekor Sahabat
46' - Harry Maguire comes on for England (???????????????????????????? 2-0 ????????????????????????????)
67' - Harry Maguire own goal (???????????????????????????? 2-1 ????????????????????????????)Tough ???? pic.twitter.com/R9kMiLRAB2
— ESPN FC (@ESPNFC) September 12, 2023
Padahal bek milik Man United tersebut baru tampil di babak kedua tepatnya pada menit ke-46.
Tanpa ampun Maguire mendapatkan ejekan dari pendukung tuan rumah.
Southgate tidak mempermasalahkan ejekan yang diberikan pendukung Skotlandia kepada Maguire.
Sang juru taktik justru mengecam keras ejekan yang dilontarkan oleh para pengamat, media, dan pendukung yang berasal dari Inggris sendiri.
Southgate bereaksi keras dengan menyebut para pengejek Harry Maguire tersebut sebagai sekumpulan orang idiot.
"Dia luar biasa bagi kami di akhir pekan," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari beIN Sports.
"Reaksi dari laga tadi adalah konsekuensi dari para idiot dari pihak kami yang telah menciptakan lingkungan tersebut."
Baca Juga: Maaf Timnas Jerman, Silakan Cari Pelatih Lain Selain Juergen Klopp
"Jadi, yang menurut saya brilian malam ini adalah para penggemar kami yang hadir di sini menyadari bahwa mereka akan melindungi diri mereka sendiri. Kami harus melakukan itu."
"Kami menciptakan masalah bagi pemain kami sendiri. Beberapa artikel yang ditulis, beberapa komentar yang dibuat, benar-benar merupakan lelucon."
"Dia telah menjadi menara kekuatan bagi kami melalui salah satu periode paling sukses di sepak bola Inggris."
"Dari sudut pandang fan Skotlandia, saya mengerti dan saya sama sekali tidak memiliki keluhan dengan apa yang mereka lakukan."
"Itu adalah konsekuensi dari perlakuan konyol terhadapnya dalam jangka waktu yang lama, jujur saja."
"Saya pikir para penggemar kami menyadari bahwa mungkin ada sedikit momen panas dari para pendukung kami sendiri, tetapi kami tidak akan mendapatkannya dari orang lain yang mengatasinya, tetapi itu adalah sebuah lelucon."
"Saya tidak pernah mengenal seorang pemain yang diperlakukan seperti itu. Tidak oleh para pendukung Skotlandia, oleh para komentator kami sendiri, para pundit, siapa pun itu."
"Mereka telah menciptakan sesuatu yang melebihi apa pun yang pernah saya lihat," tutur Southgate menambahkan.
Bully-an terhadap Harry Maguire sendiri sebelumnya sudah didapatkan sebelum laga kontra Skotlandia.
Bek berusia 30 tahun tersebut dinilai melakukan lawakan saat timnas Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Ukraina pada laga Kualifikasi Euro 2024.
Maguire dianggap menjadi biang kerok dari gol Ukraina yang dilesakkan oleh Oleksandr Zinchenko lantaran malah me-marking rekannya sendiri, Marc Guehi, di dalam kotak penalti.
Beruntung bagi timnas Inggris lantaran Kyle Walker berhasil menghindarkan timnya dari kekalahan berkat gol balasannya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk, beIN SPORTS |
Komentar