BOLASPORT.COM - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See harus menerima kekalahan menyakitkan pada babak pertama Hong Kong Open 2023.
Chan/Cheah harus menyudahi langkahnya lebih dini karena kandas pada fase 32 besar Hong Kong Open 2023 pada hari ini, Rabu (13/9/2023).
Pengalaman Chan Peng Soon yang notabene mantan rival ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liiyana Natsir pada final Olimpiade Rio 2016 tak berbekas.
Ambisi Chan/Cheah pupus di tangan wakil China yakni Guo Xin Wa/Wei Ya Xi saat berlaga di Hong Kong Coliseum.
Guo/Wei sendiri merupakan eksperimen terbaru yang dilakukan Negeri Tirai Bambu untuk nomor ganda campuran menghadapi ajang ini.
Wei Ya Xin sendiri sejatinya berpasangan dengan Jiang Zhen Bang yang juga akan tampil bersama duet anyarnya di turnamen BWF Super 500 ini.
Jiang Zheng Bang turun di turnamen ini dengan menjadikan Li Qiang sebagai partnernya.
Bersama dengan Jiang Zhen Bang, Wei Ya Xin berhasil menyabet gelar Juara Asia 2023.
Sedangkan Guo yang kini berusia 23 tahun, dia sudah mengalami perombakan beberapa kali pada tahun lalu.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Pakai Momen Adu Mental, Gregoria Semringah Tuju 16 Besar
Meski berlabel sebagai pasangan non-peringkat, Guo/Wei tampil trengginas menghadapi Chan/Cheah.
Bagaimana tidak? Guo/Wei membutuhkan durasi 28 menit saja untuk mengalahkan ganda campuran peringkat ke-42 dunia tersebut dengan skor 21-15, 21-5.
Guo/Wei sejatinya mengawali laga gim pertama dengan jalan yang tidak mulus, di mana mereka harus tertinggal dari Chan/Cheah.
Perlahan-lahan, perlawanan amunisi China itu mulai membuahkan hasil melalui serangan-serangan mematikan.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2023 - Banyak Mati Sendiri, Chico Jadi Korban Revans Hantu Lama Jonatan
Menjelang interval pertama, Guo/Wei berhasil mengejar perolehan angka Chan/Cheah sebanyak dua kali.
Momentum pun mampu mereka rebut guna menikung Chan/Cheah saat interval pertama dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, petaka terjadi untuk Chan/Cheah di mana mereka kesulitan mengembangkan permainan di tengah gempuran lawan.
Di sisi lain, Guo/Wei semakin nyaman dengan pola permainan mereka untuk menjauh di masa-masa krusial berbekal enam poin beruntun.
Memasuki gim kedua, perlawanan Chan/Cheah semakin tidak berbekas meski mereka sempat berbagi angka pada awal laga.
Dominasi yang ditunjukkan membawa Guo/Wei menutup masa interval kedua dengan keunggulan cukup telak 11-4 atas Chan/Cheah.
Selepas jeda, Chan/Cheah hanya mampu mendapatkan satu angka dengan serangan ke arah lawan.
Tanpa kesulitan berarti, Guo/Wei menutup gim kedua dengan skor Afrika alias skor sangat telak 21-5.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar