BOLASPORT.COM - Alasan Man United yang bubar satu per satu ternyata disebabkan oleh sifat alamiah mantan pemain bintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Masalah Cristiano Ronaldo di Man United terus diungkit meski keduanya sudah berpisah.
Periode kedua Cristiano Ronaldo membela Man United memang tidak berjalan mulus.
Penyerang asal Portugal tersebut menghabiskan musim pertama tanpa meraih gelar.
Musim kedua Ronaldo justru berubah menjadi bencana dengan lahirnya wawancara kontroversial bersama Piers Morgan.
Pemain berjuluk CR7 tersebut membongkar keburukan Man United yang ia anggap tidak berkembang.
Wawancara tersebut berujung kepada pemutusan kontrak kerja di antara kedua belah pihak.
Begitu Ronaldo pergi, masalah sang megabintang memang jarang disingggung lagi.
Baca Juga: Messi Teramat Luar Biasa, Negara Musuh Jadi Ikut Patuh ke Argentina
Mantan asisten pelatih Man United, Mike Phelan, akhirnya berani membahas hal tersebut akhir-akhir ini.
Mike Phelan mengungkapkan sifat asli Ronaldo memang menjadi pemicu perpecahan di tim.
"Ronaldo tidak ingin menurunkan standar dan orang sekelilingnya harus mengikuti level yang ia mau," kata Phelan seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Kadang hal tersebut membuat kami kehilangan pemain satu per satu," ucap Phelan menambahkan.
Selama membela Man United pada periode kedua, Ronaldo terus mendorong pemain lain untuk mengikuti standarnya.
Dorongan yang terus menerus ini sering tidak diimbangi dengan hasil yang sesuai.
Reaksi pemain The Red Devils yang lain tidak sesuai harapan sang penyerang.
Baca Juga: Calon Pemain Real Madrid Kirim Pesan Khusus, Mbappe Diminta Hadir
Akibatnya, CR7 mulai merasa frustrasi dengan para pemain yang seharusnya menjadi penyokong.
"Saat berurusan dengan pemain top, semua hal harus berkaitan dengan mereka," ucap Phelan.
"Ia mungkin merasa tidak bisa melakukannya di Man United sehingga mencari tantangan lain," kata Phelan melanjutkan.
Ronaldo akhirnya memutuskan untuk menjajal Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.
Setengah musim pertama megabintang asal Portugal tersebut juga gagal berjalan mulus.
Al Nassr mengakhiri musim 2022-2023 tanpa meraih gelar dari kompetisi yang mereka ikuti.
Kondisi membaik begitu Ronaldo memasuki musim kedua bersama klub barunya.
Kali ini, Al Nassr berhasil meraih Arab Club Champions Cup bersama Ronaldo.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar