BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo ikut terseret dalam konflik Jadon Sancho di Manchester United.
Perjalanan Manchester United dalam mengarungi musim 2023-2024 terganggu oleh masalah internal antara pelatih dan pemain.
Permasalahan dimulai dari pernyataan sang nakhoda, Erik ten Hag, usai laga melawan Arsenal pada matchday keempat Liga Inggris.
Ten Hag mengaku tidak melibatkan Sancho dalam duel kontra The Gunners karena performa selama latihan dinilai kurang impresif.
Si pemain pun menyerang balik pelatihnya lewat cuitan di Twitter.
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca!" tulis Sancho.
"Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini."
"Saya yakin ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan itu tidak adil!" kata dia.
Laporan dari The Athletic menyebut bahwa sebenarnya masalah Sancho sudah dimulai sebelum Ten Hag datang.
Pada musim panas 2021 atau setahun sebelum Ten Hag menukangi Man United, Sancho mendarat di Teater Impian setelah dibeli dari Borussia Dortmund.
Kala itu, dia dijanjikan mendapat nomor punggung 7.
Namun, Setan Merah malah memberikan angka keramat tersebut kepada Cristiano Ronaldo yang datang pada jendela transfer serupa.
Sancho pun terpaksa beralih ke nomor punggung 25 sambil memendam rasa kesal karena Manchester United mengingkari janji.
Ronaldo sendiri telah angkat kaki dari United sejak musim panas 2022.
Konflik dengan klub membuat CR7 hengkang menuju Arab Saudi untuk gabung bersama Al Nassr.
Jika perseteruan dengan Ten Hag tak kunjung selesai, bukan mustahil Sancho bakal mengikuti jejak Ronaldo untuk meninggalkan United.
Dortmund dikabarkan bersedia menampung Sancho kembali.
Sang raksasa Bundesliga diklaim akan terus memantau perkembangan mantan pemainnya hingga jendela transfer Januari 2024 dibuka.
Sancho punya pengalaman indah bersama Dortmund.
Di sanalah Sancho berevolusi menjadi pemain bintang.
Direkrut Dortmund dari akademi Manchester City pada 2017, figur kelahiran Camberwell itu memainkan total 137 pertandingan dan memproduksi 50 gol dalam empat tahun.
Baca Juga: Marcus Rashford Dapat Kritikan Keras dari Mantan Pelatih Man City
Tak berhenti sampai di situ, Sancho mempercantik catatan statistiknya dengan raihan 64 assist.
Musim terbaik dia bersama Dortmund terjadi pada 2019-2020 ketika melahirkan 20 gol serta 20 assist dari 44 kali bermain.
Performa apik Sancho di Jerman membuat Manchester United terpincut.
Alhasil, jadilah Sancho merapat ke Setan Merah pada musim panas 2021.
Namun, setelah jadi penghuni Old Trafford, pemain berpostur 180 sentimeter itu gagal mengulangi penampilan hebat semasa berseragam Dortmund.
Sancho baru membubuhkan 12 gol dan enam assist dalam 82 penampilan bareng United di semua panggung.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | The Athletic |
Komentar