BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melangkah ke babak semifinal Hong Kong Open 2023.
Gregoria merebut tempat pada babak empat besar setelah mengalahkan Carolina Marin (Spanyol), 21-9, 21-18 pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/9/2023).
Kemenangan ini menjadikan Juara Spain Masters 2023 itu semakin unggul dalam rekor pertemuan atas peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut menjadi 2-1.
Salah satu kemenangan atas Marin bahkan diukir saat dia tampil di hadapan pendukung Marin pada Spain Masters 2023.
"Saya tidak menyangka, saya bisa bermain sekonsisten tadi. Gim kedua tadi poinnya kejar-kejaran tetapi saya bisa mempertahankan pola permainan seperti itu," kata Gregoria dalam siaran resmi PBSI.
"Apalagi seperti yang kita tahu, minggu lalu di China Open penampilan saya bisa dibilang cukup buruk."
"Hal itu menjadi tamparan buat saya sehingga kemenangan ini menjadi sangat menyenangkan," aku Gregoria.
Gregoria memulai gim pertama dengan permainan solid dan tidak banyak melakukan kesalahan.
Dia melakukan kesalahan sendiri membuat pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Gregoria berhasil memegang kendali laga sejak awal dan menyetir Marin ke berbagai sisi lapangan dengan nyaman.
Ia terus menekan Marin di sisi backhand pemain kidal asal Huelva, Spanyol, itu.
Taktik Gregoria yang terus memancing Marin di depan net kemudian memberikan serangan punch lob ke baseline, sukses membuatnya meraih angka demi angka hingga unggul jauh 8-2.
Gregoria memimpin interval dengan cukup telak, 11-5.
Setelah jeda, keganasan Gregoria makin menjadi. Tanpa ampun ia terus memaksa Marin bertahan mengangkat bola.
Dengan permainan depan net pun ia juga berani, sementara Marin sering kesulitan mengembalikan netting tipis Gregoria.
Gregoria unggul jauh sampai 17-6. Marin pun tidak bisa berbuat banyak, hanya meladeni setiap serangan Gregoria. Perlawanannya mampu dimentahkan Gregoria.
Gim pertama pun menjadi milik Gregoria dengan skor 21-9.
Memasuki gim kedua, Marin memberikan perlawanan lebih alot.
Sedikit mengubah taktik permainan, Marin lebih banyak melakukan reli lebih dulu. Ia juga memancing Gregoria untuk terus menjauh dari net.
Kejar-kejaran angka terjadi hingga 9-11, posisi Gregoria tertinggal. Namun selepas jeda interval, Gregoria pun berbalik menekan.
Tunggal putri juara dunia junior 2017 itu selalu memberanikan diri untuk adu netting dengan tipis. Hal itu cukup membuat Marin kerepotan, pengembaliannya sering gagal.
Gregoria merampok 4 angka beruntun dan berbalik memimpin 13-11.
Kedudukan skor masih terus berlangsung sengit hingga 15 sama.
Gregoria beberapa kali sempat kecolongan di area net. Namun memasuki poin genting, ia tetap pada pendiriannya untuk terus memaksa Marin berduel dalam adu netting.
Taktik ini cukup bekerja sebab Marin berulang kali gagal mengembalikan dengan sempurna, membuatnya terlihat sedikit frustrasi, kesal dengan dirinya sendiri.
Sedangkan Gregoria melaju, memimpin 19-17.
Sempat tertahan 19-18, Gregoria akhirnya mampu mengamankan dua poin terakhir dengan meyakinkan dan menutup laga dengan kemenangan 21-18.
"Pada gim pertama, Marin banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak yakin dengan pola permainannya. Itu menguntungkan saya," aku Gregoria.
"Pada gim kedua, dia sudah mulai bisa mendikte permainan saya, tetapi balik lag, kekonsistenan permainan saya hari ini akhirnya bisa meredam itu."
"Saya mencoba mengatur emosi sebaik mungkin. Saya mau menang, tetapi jangan menggebu-gebu. Fighting spirit-nya juga diperlihatkan," ucap Gregoria.
Kemenangan yang diraih dalam 39 menit itu tak hanya mengantarkan Gregoria ke semifinal BWF World Tour Super 500.
Tetapi juga menyambut duel lebih berat karena sudah ditunggu mantan ratu bulu tangkis lainnya, Akane Yamaguchi (Jepang).
"Pada semifinal lawan Akane (Yamaguchi) lagi, saya mau berusaha semaksimal mungkin dulu. Bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan, tetapi semoga kemenangan hari ini membuat motivasi saya bertambah untuk memenangkan pertandingan besok," tutur Gregoria.
Baca Juga: Beri Penjelasan soal Sanksi, Ketua Umum PBVSI Buka Rahasia Rivan Nurmulki
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar