BOLASPORT.COM - Berikut ini data dan fakta para rival Indonesia pada penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.
Enam grup berisikan masing-masing empat negara telah terbentuk usai drawing Piala Dunia U-17 2023 rampung dilaksanakan pada Jumat (15/9/2023).
Tuan rumah Indonesia masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Ketiga lawan Garuda Muda jelas bukan rival yang enteng.
Mereka memiliki pengalaman lebih banyak di panggung Piala Dunia U-17 ketimbang Indonesia.
BolaSport.com menyajikan data dan fakta soal Ekuador, dan Panama, serta Maroko.
Baca Juga: Arema FC Simpan Gelandang Timnas U-23 Indonesia untuk Lawan Persebaya
EKUADOR
Edisi 2023 menjadi Piala Dunia U-17 keenam bagi Ekuador.
Mereka memperoleh tiket ke Indonesia setelah menjadi runner-up Kejuaraan U-17 Amerika Selatan 2023.
Selama mengikuti pesta sepak bola sejagat U-17, laju terjauh Ekuador adalah mencapai perempat final pada 1995 dan 2015.
Tahun 2011 menorehkan momen terkelam bagi Ekuador dalam sejarah Piala Dunia U-17.
Skuad berjulukan La Tri itu mengukir rekor kekalahan terbesar akibat pembantaian 1-6 oleh Jerman pada penyisihan grup.
PANAMA
Tahun 2011 menandai penampilan perdana Panama di Piala Dunia U-17.
Sebagai debutan, mereka bikin kejutan dengan lolos ke fase gugur usai finis sebagai peringkat ketiga Grup E.
Langkah Panama harus terhenti menyusul kekalahan dari Meksiko dalam babak 16 besar.
La Rojita, demikian julukan Panama, tak dapat mengulangi pencapaian serupa tatkala lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2013.
Anak-anak muda dari Amerika Tengah cuma melaju sampai penyisihan grup.
Jadi, edisi 2023 merupakan penampilan ketiga Panama dalam Piala Dunia U-17.
MAROKO
Dari ketiga rival Indonesia di Grup A, Maroko paling minim pengalaman.
Sebelum perhelatan di Tanah Air, tim beralias Atlas Lions itu baru satu kali mengikuti Piala Dunia U-17.
Keikutsertaan pertama mereka terjadi 10 tahun lalu atau pada 2013.
Gelandang baru Manchester United, Sofyan Amrabat, turut memperkuat Maroko dalam edisi tersebut.
Si tim debutan berhasil menjadi juara grup dengan mengungguli Uzbekistan, Kroasia, dan Panama.
Akan tetapi, kekalahan 1-2 dari Pantai Gading membuat Maroko tersingkir dari babak 16 besar.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | FIFA |
