BOLASPORT.COM - Ganda putri terbaik Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah, berhasil melesat ke final Hong Kong Open 2023 usai menang kilat pada semifinal.
Kemenangan Tan/Thinaah terasa begitu cepat lantaran mereka hanya butuh waktu 36 menit untuk selangkah lagi merebut gelar juara.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu (16/9/2023), mereka sukses membungkan duo bersaudara Thailand, Benyapa Aimsaard/Nunthakarn Aimsaard.
Juara French Open tersebut memetik kemenangan solid dengan skor 21-13, 21-18.
Sejak awal gim pertama duet Tan/Thinaah benar-benar sukses membuat Aimsaard bersaudara kelabakan.
Pasangan Negeri Jiran berperingkat 10 dunia itu bahkan sempat unggul telak sampai berselisih 10 angka di 17-7.
Dalam waktu kurang dari 20 menit, gim pertama sudah tuntas.
Pada gim kedua, mereka sebenarnya juga nyaris menang lebih telak karena telah berhasil memimpin 13-6.
Namun selepas interval, Tan/Thianah mendapat perlawanan lebih sengit Aimsaard/Aimsaard yang tak ingin menyerah begitu saja.
Skor pertandingan berubah menjadi sangat ketat ketika Tan/Thinaah hampir terkejar pada 18-17.
Beruntung dalam situasi krusial itu, Tan/Thinaah tetap bisa memaksakan pola permainan mereka.
Mereka tidak goyah dan tidak buyar sama sekali hingga langsung tancap gas meraih dua poin beruntun untuk mencapai match point 20-17.
Sempat tertahan 20-18, return service melalui pukulan backhand Tan sukses mengecoh pasangan Thailand hingga terdiam tak berkutik.
Pearly Tan/Muralitharan Thinaah resmi merebut tiket final Hong Kong Open 2023.
Hasil tersebut sekaligus mempertahankan rekor pertemuan mereka yang belum pernah kalah melawan Aimsaard/Aimsaard selama dua tahun lebih.
Sebelumnya, Tan/Thinaah mempermalukan Aimsaard/Aimsaard di turnamen kandang mereka pada Thailand Open 2021.
Kala itu mereka mencetak kemenangan dengan lebih cepat yaitu 21-19, 21-17 dalam waktu 29 menit saja.
Pada final Hong Kong Open 2023, Tan/Thinaah kini tinggal menunggu calon lawannya.
Wakil andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan menantang mereka di final apabila mampu menang atas Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark).
Apriyani/Fadia punya rekor pertemuan yang seimbang dengan Tan/Thinaah. Kedua pasangan berbagi dua kemenangan dalam empat kali jumpa.
Saat terakhir kali bentrok di fase grup World Tour Finals 2022, Apriyani/Fadia menang dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-19.
Sementara tentang pertandingan semifinal nanti, Apriyani/Fadia akan menjalani laga 'buta' dengan Fruergaard/Thygesen.
Di atas kertas, tentu Apriyani/Fadia lebih dijagokan atas runner-up US Open 2023 tersebut jelang pertemuan pertama sebagai pasangan.
Namun mereka juga wajib mewaspadai tren menanjak yang ditunjukkan Fruergaard/Thygesen di Hong Kong Open 2023.
Finalis Indonesia Masters 2020 itu sudah dua kali beruntun mengalahkan ganda putri Jepang yang berstatus unggulan yaitu Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar