Lutut Belum 100% Sembuh dan Tekad Bangkit Menuju Asian Games 2022
Selama turut berkompetisi pada Hong Kong Open 2023, kondisi lutut kiri Gregoria masih dibalut perban cukup tebal.
Ia mengaku bahwa memang lututnya belum 100 persen fit.
Sebagai informasi, Gregoria mengalami cedera lutut sejak beberapa pekan lalu.
Di beberapa turnamen ia sudah terlihat mengalami masalah ketidaknyamanan pada lututnya sejak Kejuaraan Dunia 2023, saat ia tersisih di perempat final, dari lawan yang sama yang ia temui hari ini, Akane Yamaguchi.
Namun Gregoria tetap bertekad tampil pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini setelah berdiskusi dengan pelatih, di mana ia didampingi Herli Djaenuddin. Semuanya demi menjaga asa dalam periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 serta persiapan menuju Asian Games 2022 yang akan bergulir dua pekan lagi.
"Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa," kata Gregoria.
"Jadi karena sudah komitmen untuk turun jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum 100%. Saya maksimalkan waktu latihan di China (Open 2023) kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin."
"Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti."
"Semoga cedera lutut saya tidak semakin serius dan bisa terus membaik jelang Asian Games nanti. Sambil kembali latihan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang saya lakukan di beberapa turnamen terakhir," harap Gregoria.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar