BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersiap menghadapi laga puncak usai mengamankan tiket final Hong Kong Open 2023.
Apriyani/Fadia meraih kemenangan pada babak semifinal walau sempat hilang fokus saat bersua ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023) Apriyani/Fadia menang dua gim, dengan skor 21-16, 23-21.
"Tadi di gim kedua saat sudah match point, kami mengendur," kata Apriyani dalam siaran pers PBSI.
"Mungkin ada perasaan mau selesai pertandingannya dan kami tidak menyiapkan apa yang harusnya disiapkan di poin terakhir itu."
"Lawan saat kami sudah match point sebenarnya sudah terlihat pasrah, pukulannya asal balik saja tapi kami malah terburu-buru," lanjut Fadia.
"Setelah disamakan baru kami coba komunikasikan kembali, mengingatkan untuk lebih tenang dan akhirnya alhamdulillah bisa menang," ujar Fadia.
Meski begitu, runner-up Kejuaraan Dunia itu sedang dalam kondisi yang baik untuk menatap laga final kedua mereka sepanjang tahun 2023.
Apriyani/Fadia diambang juara usai terakhir kali merasakan podium tertinggi pada Singapore Open 2022.
"Kondisi kami alhamdulillah baik dari kondisi badan, pikiran dan komunikasi antara saya, Fadia dan mas Pras (Prasetyo Restu Basuki) yang mendampingi," ucap Apriyani.
"Untuk besok di final tinggal siapkan mentalnya saja," ujarnya.
Apriyani/Fadia akan ditantang salah satu rival terkuat mereka dari Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Tan/Thinaah juga sedang dalam tren positif melihat permainan mereka yang semakin solid dalam beberapa turnamen.
Kedua pasangan juga tengah mengejar gelar pertama pada tahun ini.
"Besok akan jadi partai yang ramai, kami sudah sama-sama tahu, sudah sering bertemu," kata Fadia.
"Kami harus main taktis dan tidak boleh hilang fokus sedikitpun," ujar Fadia.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Ahsan/Hendra Kuncinya, Satu Kaki Indonesia Sudah di Podium Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar