Lebih Khawatirkan Kondisi Messi, Pelatih Inter Miami Pasrah Timnya Kalah

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, pasrah melihat timnya kalah karena lebih mengkhawatirkan kondisi Lionel Messi.

Gerardo Martino akhirnya buka suara terkait absennya Lionel Messi pada laga terbaru Inter Miami.

Inter Miami menelan kekalahan 2-5 dari Atlanta United pada laga Major League Soccer (MLS), Sabtu (16/9/2023).

Hasil tersebut menjadi kekalahan pertama tim asuhan Gerardo Martino dalam 13 laga terakhir di semua ajang.

Skor kekalahan yang cukup telak bukan satu-satunya hal yang disorot dari laga kali ini.

Pilihan tim yang dilakukan oleh Tata Martino juga menuai banyak tanda tanya.

Kapten sekaligus penyerang andalan tim, Lionel Messi, sama sekali tidak masuk skuad untuk laga tersebut.

Ketidakhadiran Messi juga diikuti oleh rekan setimnya yang lain, Jordi Alba.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bournemouth Vs Chelsea, The Blues Ompong 2 Laga Beruntun

Absennya dua pemain veteran ini ternyata begitu memengaruhi performa tim.

Usai pertandingan, Martino mengungkapkan bahwa dua pemain seniornya memang lebih baik beristirahat.

"Kami menghadapi risiko lebih besar jika kedua pemain tersebut bermain," kata Martino seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

Messi memang baru kembali dari tugasnya membela timnas Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain berjuluk La Pulga tersebut hanya tampil dalam satu laga, yaitu saat melawan timnas Ekuador.

Akan tetapi, satu laga tersebut sudah cukup menguras energi La Pulga.

Timnas Argentina bahkan tidak bisa mengandalkannya saat melawan timnas Bolivia.

Baca Juga: AC Milan Dihancurkan Inter Milan 1-5, Benar-benar Pembuktian Stefano Pioli Si Kepala Batu

Waktu kembali Messi ke Inter Miami sebenarnya sudah lebih cepat dari jadwal.

Hal tersebut ditempuh dengan harapan La Pulga tetap bisa tampil untuk klubnya.

Strategi tersebut tetap tidak berhasil karena Martino merasa kebugaran pemainnya belum pulih secara utuh.

Inter Miami tentu masih membutuhkan jasa Messi dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, sang pelatih enggan memaksa pemain andalannya turun di laga krusial.

Kekalahan dari Atlanta United jelas memutus rentetan hasil positif yang diraih oleh The Herons.

Akan tetapi, The Herons lebih takut jika mereka kehilangan pemain terbaiknya dalam waktu lama.

Demi rencana jangka panjang, kekalahan sekali pun harus diterima oleh Martino dan anak asuhannya.