BOLASPORT.COM - Berikut pembelaan Josep Gombau usai Persebaya Surabaya dipermalukan Madura United.
Sebagai informasi, Josep Gombau resmi ditunjuk sebagai pelatih Persebaya pada Kamis (14/9/2023).
Pelatih asal Spanyol itu lalu menjalani debutnya pada Minggu (18/9/2023).
Tepatnya yakni saat Persebaya bertamu ke kandang Madura United.
Terkait hasil, Bajul Ijo harus rela dipermalukan sang tuan rumah dengan skor telak 0-3.
Ini tentu menjadi mimpi buruk bagi Josep Gombau.
Pasalnya Persebaya sedang dalam tren positif sebelum menghadapi Madura United.
Di bawah caretaker Uston Nawawi, Persebaya sanggup menorehkan empat kemenangan dan hanya sekali seri pada lima laga terakhirnya.
Sementara itu, Josep Gombau memberikan penjelasan mengenai kekalahan Persebaya dari Madura United.
Baca Juga: Dibuat Jengkel, Thomas Doll Sindir Pelatih Persik Bukan Jose Mourinho atau Pep Guardiola
Pertama, pelatih berusia 47 tahun itu menilai hadiah penalti yang diperoleh Madura United pada awal laga telah memberikan pengaruh kepada jalannya pertandigan.
"Kami terlalu cepat kena penalti."
"Itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama."
"Tapi babak pertama kami bermain seimbang, babak kedua Madura lebih baik dari permainan kami," kata Josep, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Alasan kedua adalah Persebaya harus kehilangan kiper utamanya.
Sebagai informasi, Andikha Ramadhani ditarik ke luar lapangan usai mengalami cedera pada menit ke-33.
Hal ini memaksa Persebaya memasukan Aditya Arya yang minim pengalaman dan baru berusia 19 tahun.
Baca Juga: Keheranan Thomas Doll Terjawab usai Persija Dapat Penalti Lagi yang Tandai Kebangkitan
Namun Josep menegaskan tak ingin menyalahkan Arya.
"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera."
"Kiper muda, ini debutnya, selalu sulit bermain di laga seperti melawan tim terbaik."
"Tak ada yang perlu kukatakan, selamat untuk debutnya."
"Masih ada masa depan yang panjang."
"Ini jadi modal untuk ke depan lebih baik," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar