BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, menyia-nyiakan kesempatan emas untuk merebut gelar pertama mereka tahun ini setelah tersingkir pada final Hong Kong Open 2023.
Dan lantai licin di Hong Kong Coliseum di Kowloon juga tidak membantu mereka.
Ganda putri peringkat ke-10 dunia ini kalah dari wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melalui rubber game, 21-14, 22-24, 9-21, dalam duel sengit selama 73 menit.
Tan/Muralitharan memimpin 12-8 pada game kedua, tetapi Apriyani/Fadia menunjukkan ketangguhan kuat untuk menyamakan skor menjadi 13-13.
Pertandingan berlangsung ketat sejak saat itu. Namun, Apriyani/Fadia yang bermain lebih tenang untuk mencetak dua poin pada kedudukan 22-22 untuk memaksa pertandingan memasuki gim penentuan.
Apriyani/Fadia yang unggul sejak awal gim ketiga unggul segalanya.
Selanjutnya, kondisi bagi ganda putri nomor satu Malaysia itu karena Mutalitharan memerlukan perhatian medis, sementara Pearly terpeleset dan mengalami cedera kaki ringan.
Dan tidak butuh waktu lama hingga Apriyani/Fadia menutup pertandingan dengan kemenangan.
Itu merupakan gelar ketiga yang diraih Apriyani/Fadia setelah menjadi tandem. Sebelumnya, mereka menjuarai Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Meski harus puas mendapatkan medali perak lagi, pelatih ganda putri nasional Indonesia, Hoon Thien How senang dengan penampilan keduanya dan merasa lega karena cedera yang mereka alami ternyata hanya kemunduran kecil.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar