BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, masih belum bangkit dari keterpurukan setelah mengikuti tiga turnamen beruntun.
Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023 yang masuk dalam turnamen grade 1 dan turnamen major.
Terbaru, Fajar/Rian tersingkir pada babak kedua Hong Kong Open 2023 yang termasuk turnamen BWF World Tour Super 500.
Fajar/Rian dikalahkan pasangan kembar Taiwan, Lee Chih Fang/Lee Fang Jen, dua gim langsung.
Bagi Fajar/Rian, ini merupakan kekalahan kedua mereka dari Lee/Lee. Lee/Lee sebelumnya menghentikan langkah Fajar/Rian pada perempat final Spain Masters 2023.
"Jauh sekali dari yang kami harapkan. Di samping lawan yang bermain baik, sangat percaya diri dan tidak mudah mati sendiri, kami malah sebaliknya," kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
"Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan di bola yang mudah, bola yang seharusnya tidak mati."
"Harus diterima hasil ini dan kami harus siap dengan kondisinya. Semua sudah terjadi dan kami harus berani keluar dari tekanan. Tidak bosan-bosan untuk mengevaluasi dan mengintrospeksi," kata Fajar.
Bagi Fajar/Rian, ini merupakan keempat kalinya sepanjang tahun ini mereka tersingkir dini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, dan Kejuaraan Dunia.
Hal ini menjadi lampu merah menjelang penampilan mereka pada Asian Games 2022, 28 September-7 Oktober.
Meski begitu, Fajar/Rian diprediksi masih bertahan di peringkat satu dunia karena Liang Wei Keng/Wang Chang (China) yang berada di bawah mereka tidak berpartisipasi pada Hong Kong Open 2023.
Liang/Wang dan tim bulu tangkis China yang masuk skuad Asian Games 2022, Hangzhou langsung fokus mempersiapkan diri menjelang multievent musim panas terbesar se-Asia tersebut menyusul kesuksesan mereka menjuarai China Open 2023.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih ada di ranking ke-10 dunia setelah terhenti pada semifinal Hong Kong Open 2023.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga masih menempati posisi ke-11 setelah menjadi runner-up pada Hong Kong Open 2023.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu (17/9/2023) Leo/Daniel takluk, dengan skor 10-21, 24-22, 19-21.
Pelajaran berharga diambil juara Indonesia Masters itu usai melakoni duel dengan tensi tinggi.
"Kami bersyukur bisa ke final tapi kami bermain kurang baik hari ini. Kami harus coba lagi di turnamen selanjutnya," kata Daniel dalam siaran pers PBSI.
"Ini pelajaran buat kami bagaimana harus bisa memaksimalkan poin-poin kritis."
"Kami masih harus meningkatkan konsistensi dan hal-hal kecil yang bisa mengubah hasil yang juga perlu dibenahi," ujar Daniel.
Sementara itu, Leo mengatakan bahwa dia dan Daniel akan fokus memperbaiki kekurangan-kekurangan.
"Sebenarnya kami maupun lawan sama-sama banyak mati sendiri tapi kami lebih banyak unforced error-nya," ucap Leo.
"Kami harus berbenah diri apa yang kurang, apa yang masih salah di lapangan harus segera diperbaiki."
"Ada Asian Games sebentar lagi, semoga kami bisa lebih baik lagi," ujar Leo.
Astrup/Rasmussen senang bisa mengakhiri duel dengan kemenangan lewat pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi.
Gelar Hong Kong Open 2023 juga menjadi raihan kedua ganda putra Denmark itu sepanjang tahun ini usai juga keluar sebagai kampiun pada Canada Open.
Raihan ini membuat Astrup/Rasmussen naik dua tingkat ke urutan ke-7 dunia setelah menggeser Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Berikut prediksi top 10 ranking BWF ganda putra untuk pekan ke-38.
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 90.129 poin
2. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 89.991
3. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 86.461
4. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 83.155
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 81.504
6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 79.421
7. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 75.759
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 75.208
9. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 71.700
10. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 68.150
11. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) 67.039
13. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 61.540
21. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 47.073
22. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) 46.423
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar