BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, lega akhirnya bisa bermain untuk timnas Indonesia.
Sandy harus menunggu hingga enam tahun hingga mencatakan caps bersama skuad Garuda.
Setelah penantian panjang dia akhirnya resmi debut saat timnas Indonesia bertanding melawan Turkmenistan pada ajang FIFA Matchday September ini.
Debut ini semakin spesial kerena dia sukses membawa timnya meraih cleansheet dan kemenangan 2-0 di akhir laga.
Sandy Walsh menjelaskan bahwa penantian panjangnya akhirnya terbayar lunas.
Menurutnya, semua baban yang dia terima sudah hilang setelah sukses debut di skuad Garuda.
"Akhirnya berhasil (debut di timnas Indonsia) juga."
"Ini adalah tekanan yang hilang dari pundak saya," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari laman GVA.
Baca Juga: Sandy Walsh Bermimpi ke Piala Dunia Bersama Timnnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Debut pemain yang membela KV Mechelen sebenarnya suda di depan mata saat skuad Garuda melawan Palestina dan Argentina pada FIFA Matchday pada bulan Juni lalu.
Sudah berada di Indonesia dan menjalani TC, Sandy batal bermain karena cedera.
Hasilnya, dia hanya bisa memberikan dukungan dari bangku cadangan.
Cedera juga yang membuat dia gagal membela timnas Indonesia meski sudah menjalani proses pemindahan kewarganegaraan.
"Tahun lalu saya hampir saja melakukannya."
"Tetapi kemudian cedera menggagalkannya."
"Itulah mengapa saya melewatkan pertandingan melawan Argentina," tambahnya.
Meski beberapa kali kehilangan kesempatan debut di timnas Indonesia, Sandy tetap merasa laga melawan Turkmenistan spesial.
Pasalya, caps perdananya dicatatkan saat skuad Garuda bertanding di Surabaya yang merupakan kampung halaman kakeknya.
Dia bersyukur akhirnya momen tersebut itu datang dan sangat berkesan.
Setelah laga FIFA Matchday tersebut, Sandy berpeluang untuk menambah kembali capsnya di timnas Indonesia.
Pasalnya, skuad Garuda akan bertarung di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada bulan Oktober mendatang.
"Namun, fakta bahwa saya kini bisa menjalani debut di kampung halaman kakek saya (Surabaya) membuatnya menjadi lebih istimewa," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | gva.be |
Komentar